Prawira Bandung mengamankan tiga kemenangan beruntun. Prawira menundukkan Satya Wacana Salatiga 70-62 di GOR Basket Prof. Susilo Wibowo, Semarang. Ini menjadi kemenangan kelima Prawira dari tujuh gim musim ini.
Prawira mengambil alih kedudukan selepas lima menit pertama. Dalam tiga kuarter berikutnya, Satya Wacana hanya bisa memangkas margin terkecil empat poin. Prawira tak terbendung lagi paruh kedua dengan mencatat keunggulan melalui 25/63 tembakan.
Tim asuhan David Singleton itu digdaya di paruh kedua. Prawira menggandakan keunggulan hingga mencapai margin terbesar 15 poin. Mereka merebut 14 offensive rebound yang menghasilkan 21 poin dari kesempatan kedua.
Selain itu, dengan keunggulan besar di dua kuarter terakhir, semua pemain Prawira mendapat kesempatan bermain. Hampir semua pemain Prawira menyumbang angka dengan 39 poin datang dari bangku cadangan.
“Saya sudah melakukan ini dalam waktu yang lama. Kemenangan ini merupakan hasil dari eksekusi yang baik dalam menjalankan gameplan. Kami harus terus berkembang setiap hari,” ujar De Vaughn Washington
De Vaughn Washington memimpin Prawira melalui dobel-dobel 19 poin dan 11 rebound. Washington membukukan 8 dari 15 tembakan dalam 26 menit. John Murry II mencetak 14 poin termasuk dari 5/5 tembakan gratis.
Yudha Saputera memberikan 10 poin, 5 rebound, dan 5 asis. Yudha hanya berhasil melakukan 2 tripoin dari 7 percobaan. Nobertas Giga menambah dengan 6 poin, 9 rebound, dan 4 asis.
Satya Wacana masih kesulitan memaksimalkan peluang. Dari 61 percobaan, mereka hanya bisa mencetak 21 tembakan. Henry Lakay dan Ikcaven Curry berupaya dengan masing-masing mencetak 12 poin. Disusul oleh Marquis Davidson dengan 10 poin, 8 rebound, dan 12 asis.
Prawira (5-2) akan melanjutkan laga tandangnya dengan melawan Kesatria Bengawan Solo (4-3) besok. Sedangkan Satya Wacana (2-5) menelan kekalahan keempat dalam lima gim terakhir. Mereka akan berhadapan dengan Hangtuah Jakarta (5-2). (rag)
Foto: IBL