Shai Gilgeous-Alexander memantapkan namanya sebagai pencetak poin terbanyak pada musim ini. SGA mengukuhkan setidaknya 50 poin untuk ketiga kalinya. Semua dicapai dalam kurun waktu 15 hari saja.
SGA memimpin liga dengan rata-rata 32,8 poin per gim dan unggul dari Giannis Antetokounmpo (31,8) serta Nikola Jokic (29,7). Angka SGA tersebut menjadi yang tertinggi dalam kariernya yang sudah berjalan tujuh tahun. Masih ada 33 gim lagi pada musim reguler.
SGA mencetak 50 poin hari ini. Dalam waktu 34 menit, SGA juga menambah 8 rebound, 5 asis, dan 2 steal. Ia mencatat 18/29 tembakan dan hanya kehilangan satu dari 12 tembakan gratis.
Ia memimpin Oklahoma City Thunder menjatuhkan Phoenix Suns 140-109. Thunder mengoleksi kemenangan ke-40 dari 49 gim. Thunder pun menjadi tim dengan rekor terbaik seiring dengan Cavaliers yang memperoleh 41-10.
Dalam pertandingan di Paycom Center, Oklahoma City itu, SGA sudah mencapai 46 poin dalam tiga kuarter. SGA tidak masalah jika harus menepi di kuarter terakhir. Tetapi pelatih Thunder Mark Daigneault ingin SGA menggenapi poinnya. SGA bermain 3 menit dengan 2/3 tembakan di babak berikutnya.
“Saya tidak tergesa-gesa melakukannya. Pelatih mengatakan untuk tidak usah terburu-buru. Jika dia tidak mengatakannya, saya masih akan mengacaukannya,” kata pemain asal Kanada tersebut.
SGA mencapai poin tertingginya pada musim ini. Sebanyak +50 poin itu terjadi dalam periode tujuh pertandingan. Pertama pada 22 Januari 2025 dengan 54 poin saat membungkam Utah Jazz. Kedua pada 29 Januari 2025 dengan 52 poin. Sayangnya, catatan sejarah itu kurang menyenangkan karena Thunder kalah dari Warriors.
Rentang waktu tujuh pertandingan itu menjadi yang terpendek bagi seorang pemain yang membukukan +50 poin dalam tiga gim. Hanya delapan pemain yang melakukannya dalam sejarah NBA. Mereka adalah Kareem Abdul-Jabbar, Elgin Baylor, Kobe Bryant, Wilt Chamberlain, Luka Doncic, James Harden, Michael Jordan, dan Damian Lillard.
“Mereka semua adalah pemain hebat. Saya masih jauh dari pencapaian mereka. Tetapi saya tidak terlalu memikirkan hal itu. Bagi saya, yang terpenting saya dalam proses yang lebih baik,” tutur finalis MVP NBA 2024 itu. (rag)
Foto: Getty Images