Los Angeles Lakers telah mendapatkan seorang center. Ia adalah Mark Williams dari Charlotte Hornets. Lakers mendapat konsekuensi kehilangan bigman setelah melepas Anthony Davis dalam blockbuster trade dengan Luka Doncic.
Lakers akhirnya menemukan sosok center tersebut meski dibayar dengan harga mahal. Mereka sepakat dengan Hornets untuk mengakuisisi Williams. Sebagai gantinya, Lakers mengirimkan Dalton Knecht, Cam Reddish, dan hak pilih masa mendatang.
Williams memasuki tahun ketiganya di NBA. Hornets merekrutnya sebagai No. 15 NBA Draft 2022. Williams cukup menjanjikan meski sempat cedera di awal kariernya. Ia memperoleh rataan tertingginya pada musim ini dengan 16 poin dan 9,8 rebound per gim.
Ia baru kembali setelah mengalami cedera kaki yang membuatnya hanya bermain 19 gim pada musim 2023-2024. Williams baru bermain pada Desember dan masih mencatat penampilan dalam 22 gim pada musim ini. Salah satu kekurangan Williams adalah usianya yang masih 23 tahun. Selama tiga musim, Williams bermain 84 gim.
Baca juga: Lakers Berburu Big Man Pengganti Anthony Davis
Tetapi Lakers memandang Williams sebagai jawaban untuk posisi center yang dibutuhkan tim saat ini. Mereka mengharapkan Williams dapat berkembang sebagaimana Doncic yang saat ini berusia 25 tahun.
Selain Williams, Lakers memiliki Jaxson Hayes sebagai center. Hayes sebelumnya bermain melapisi Davis. Posisi center menjadi masalah bagi Lakers sepanjang musim. Sebelum ditukar, Davis meminta Lakers untuk mendatangkan pemain posisi lima. Sebab, ia sendiri lebih nyaman bermain posisi empat.
Lakers memang tidak memiliki banyak pilihan untuk mendapatkan center yang cocok menjelang trade deadline pada Jumat (7/2) waktu setempat. Setidaknya dalam waktu yang mendesak ini, kehadiran Williams bisa membantu Lakers bersaing.
Sementara itu, Lakers merelakan Dalton Knecht dalam kesepakatan ini. Sebagai ruki, Knecht beberapa kali menjadi pusat perhatian. Ia memiliki rata-rata 9,4 poin dan 3,1 rebound dalam 48 gim dengan 12 kali sebagai starter. Knecht pernah membuat 37 poin dari 9/12 tembakan saat melawan Utah Jazz pada 19 November lalu. (rag)
Foto: Getty Images