IBL

Kyrie Irving mengungkapkan kesedihannya karena tidak ada lagi Luka Doncic di Dallas Mavericks. Bagi Irving, sosok Doncic sudah seperti saudara. Irving mencoba untuk memproses keadaan baru timnya.

Irving bicara untuk pertama kalinya setelah Doncic dikirim ke Los Angeles Lakers. Dalam jumpa pers usai pertandingan melawan Philadelphia 76ers hari ini, Irving mengaku masih sedih.

“Saya benar-benar terkejut. Anda tidak membayangkan, saat akan bersiap-siap mau tidur, kemudian ada berita seperti itu. Saat ini saya masih dalam proses berduka. Saya merindukan saudara saya,” kata Irving.

Irving diakuisisi dari Brooklyn Nets setelah meminta pertukaran. Ia datang pada Februari 2023 bersama dengan Markieff Morris, yang masuk paket ke Lakers bersama Doncic. Selama dua tahun di Dallas, Irving dan Doncic bermain bersama dalam 87 gim.

Kombinasi keduanya turut mengantar Mavericks mencapai Final NBA 2024. Sebelum itu, Mavericks menyingkirkan Minnesota Timberwolves 4-1 dan menjadi juara Wilayah Barat. Tetapi impian Mavericks menjadi juara NBA 2024 gagal ditangan Boston Celtics dalam lima gim.

Mavericks mengumpulkan rekor kemenangan 50-32 dan menjadi unggulan kelima pada musim 2023-2024. Irving mencatat rata-rata 25,6 poin, 5,0 rebound, dan 5,2 asis dalam 58 gim. Sedangkan Doncic menjadi top skor liga dengan 33,9 poin per gim.

Tidak hanya Doncic. Irving juga turut sedih dengan perpindahan dua rekan lainnya. “Kami menghabiskan banyak waktu bersama. Markieff Morris dan Maxi Kleber juga. Kami baru saja memiliki ikatan yang melebihi peran kami di lapangan,” kata mantan pemain Cavaliers dan Celtics itu.

“Jika ada yang paham esensi dari sebuah rumah, saat seseorang atau beberapa orang pergi dalam sebuah pertukaran, itu merupakan hal yang sulit. Itulah yang sedang kami hadapi saat ini,” imbuhnya.

Irving pun paham tentang cara liga bekerja dan ia pun tidak punya kuasa untuk terlibat di dalamnya. Ia memang kehilangan seseorang sebagai rekan tim. Di sisi lain, Irving juga menyambut anggota baru tim, yakni Anthony Davis. Davis akan membuah lini pertahanan Mavericks lebih kokoh.

“Saya hanya perlu menyesuaikan diri dan bersiap menyambut rekan baru dengan tangan terbuka, bersiap kembali ke Dallas untuk berbicara di depan para penggemar,” tuturnya.

Mavericks memang dengan dalam tur tandang. Mereka kalah dalam tiga gim beruntun dari Pistons 102-117, Cavaliers 101-144, dan Sixers 116-118. Gim berikutnya besok lusa melawan Celtics di TD Garden. Lalu gim kandang pertama selepas trade pada 9 Februari 2025 menghadapi Rockets. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar