Los Angeles Lakers memang memiliki Luka Doncic sebagai wajah waralaba di masa depan. Tetapi mereka punya masalah baru untuk sekarang. Lakers kekurangan big man setelah melepas Anthony Davis ke Dallas Mavericks.
Dalam jumpa pers perkenalan Luka Doncic pada Selasa (4/2), Manajer Umum Lakers Rob Pelinka mengakui bahwa pihaknya sedang berburu center. Trade deadline sendiri berakhir pada Jumat (7/2) mendatang atau Sabtu waktu Indonesia.
Lakers punya PR mendesak untuk melengkapi rosternya. “Kami tahu bahwa kami harus memperdalam roster kami agar menjadi tim yang utuh. Kami tahu kami membutuhkan big man,” ujar Pelinka.
Lakers mengakuisisi Doncic bersama Maxi Kleber dan Markieff Morris. Sebagai gantinya, Pelinka mengirimkan Davis, Max Christie, serta hak pilih ronde pertama NBA Draft 2029 ke Mavericks. Kesepakatan tersebut juga melibatkan Utah Jazz yang mengambil alih Jalen Hood-Schifino.
Tanpa adanya Davis, ada lubang menganga dalam roster Lakers. Davis merupakan salah satu big man terbaik saat ini dan termasuk bagian utama saat lakers juara NBA 2020. Ia masuk dalam All-Defensive Team lima kali dan meraup blok terbanyak liga tiga kali.
“Kami tahu kami butuh big man. Daftar yang tersedia menjelang batas akhir pertukaran ini sangat sedikit. Mungkin kami bisa melakukannya beberapa hal untuk mengakali kekurangan ini. Pergerakan realistisnya mungkin baru akan terjadi di offseason mendatang,” tutur Pelinka.
Lakers hanya mengandalkan Jaxson Hayes, yang memasuki musim keduanya bersama Lakers. Hayes menjadi starter dalam tiga gim terakhir dan sudah yang keenam pada musim ini. Utama menggantikan Davis yang menepi karena masalah otot perut.
Hayes mencatat 20 poin, 18 rebound, 6 asis, 6 blok, dan 4 steal dalam tiga gim terakhir dengan jumlah 10/12 tembakan. Bahkan dalam dua gim melawan Knicks dan Wizards, akurasi Hayes 100 persen (6/6). Tapi pemain 24 tahun dengan tinggi 7 kaki itu masih memiliki kekurangan saat menghadapi center yang lebih kuat.
Selain Hayes, Lakers tidak ada lagi pemain yang cocok. Bahkan sebelum Davis ditukar, ia meminta Lakers untuk mengambil center murni karena ia lebih nyaman bermain di posisi empat.
Praktis, saat ini Lakers hanya ada Christian Wood, itu pun absen sepanjang musim karena cedera lutut. Christian Koloko, Trey Jemison III, dan Armel Traore menit bermainnya hanya hitungan jari.
Dalam posisi yang mendesak ini, Lakers dikabarkan mendekati Toronto Raptors untuk mendapatkan Jakob Poeltl. Tapi Raptors meminta hak pilih ronde pertama, yang tentu saja enggan dilepas oleh Lakers.
“Jika tidak ada big man yang berlabel juara saat ini, kami tidak bisa berbuat banyak. Kami akan terus bekerja dan mencari area yang dapat kami lengkapi untuk memperdalam roster,” imbuh Pelinka. (rag)
Foto: Getty Images