Satria Muda Pertamina Jakarta menjadi tim pertama yang meraih lima kemenangan beruntun. Mereka masih menjaga rekor kemenangan. Satria Muda menaklukkan Borneo Hornbills 105-67 di Britama Arena, Jakarta.
Ini menjadi poin terbanyak Satria Muda pada musim ini dan menjadi tim yang belum terkalahkan selain Pelita Jaya. Di sisi lain, Borneo menelan kekalahan pertama dalam lima gim terakhir.
Pertandingan terasa timpang sejak tepis mula. Borneo baru bisa memecah kebuntuan setelah pertandingan berjalan enam menit. Mereka gagal mencetak enam tembakan. Selama itu pula, Satria Muda sudah melesat 21-0 melalui 10/12 tembakan.
Borneo agak lebih baik di kuarter berikutnya tapi tidak memiliki cara untuk mengimbangi Satria Muda. Tuan rumah melenggang mulus melalui 35-76 tembakan dengan mencatat margin tertinggi 39 di kuarter keempat.
“Satria Muda datang dengan mentalitas yang tangguh. Tahun lalu kami jarang bermain bagus di awal saat gim beruntun. Hari ini kami mencoba bermain lebih baik,” kata Abraham usai pertandingan.
Randy Bell meraih dobel-dobel 15 poin, 10 rebound, dan 5 asis. Tapi hanya dengan field goals 28 persen (2/8). Sisanya datang dari 11/14 tembakan gratis. Le’bryan Nash membukukan 5/7 tembakan yang menghasilkan 15 poin dan 6 rebound.
Wendell Lewis mencetak 14 poin dan 7 rebound. Lewis membuat 6 tembakan dari 9 percobaan selama 26 menit. Abraham Damar Grahita meraih 5/9 tembakan dengan 13 poin. Serta Avan Seputra dengan 10 poin dan 4 rebound.
“Tahun ini kami mencoba supaya lebih kolektif. Jadi tim dengan asis paling banyak. Semua mencetak skor. Semua senang. Kami bisa menang,” imbuh MVP IBL 2024 itu.
Sementara itu, Borneo hanya mendapat 23/73 tembakan. Mereka membuat 14 turnover yang menyumbang 18 poin untuk lawan. Michael Qualls memperoleh 21 poin, 15 rebound, dan 5 asis. Brandon McCoy dengan 16 poin dan 10 rebound. Devindrick Walker dengan 14 poin. (rag)
Foto: IBL