RANS Simba Bogor memperpanjang tren negatif Rajawali Medan di awal musim ini, Sabtu (1/2). Berkunjung ke GOR Unimed, Rans berhasil menang meyakinkan 84-64. Ini jadi kemenangan perdana Rans atas Rajawali setelah di dua pertemuan musim lalu selalu kalah. Sebelumnya, saat masih bernama Evos Thunder, Rajawali tak pernah menang (0-5).
Tampil tanpa Chris Seeley, Rajawali praktis hanya memberikan perlawanan di 10 menit pertama. Pada kuarter dua, Rans melaju (26-11) dan tak sekalipun berhasil didekati oleh Rajawali di sisa 20 menit selanjutnya. Rans menembak 45 persen secara keseluruhan dan hanya melakukan 9 turnover sepanjang laga.
Duo asing Rans jadi poros utama untuk menghasilkan angka. Aaron Fuller tak mau mengendur. Bermain 29 menit, Fuller mencetak 29 poin dan 7 rebound dari 14/22 tembakan. Dalam empat laga terakhir, Fuller membukukan rata-rata 30 poin dan 8,7 rebound per gim.
K.J. Buffen menyusul tepat di belakangnya dengan 28 poin dan 5 rebound dari 11/23 tembakan. Memfasilitasi keduanya adalah sosok Devon Van Oostrum yang mengumpulkan 16 asis bersama 8 rebound dan 4 poin. Catatan 16 asis ini menyamai rekor tertingginya dalam satu laga baik di IBL atau di sepanjang kariernya.
Untuk Rajawali, Quintin Dove masih jadi protagonis seorang diri. Bermain 33 menit, Dove mencetak hampir separuh poin Rajawali dengan 31 poin dan tambahan 5 rebound. Dove memasukkan 9/22 tembakan. Dalam dua laga terakhir, Dove sudah mencetak 71 poin saat Rajawali secara keseluruhan tim mengemas 138 di dua gim yang sama. Dennis Clifford adalah satu-satunya bantuan berarti untuk Dove dengan dobel-dobel 19 poin, 18 rebound, 4 asis. Total 9 pemain Rajawali lain mengombinasikan 14 poin.
Hasil ini membawa Rans untuk sementara memuncaki klasemen dengan rekor (5-2). Rans selalu menang dalam empat laga terakhirnya. Bagi Rajawali, kekalahan ini jadi yang kelima dari lima pertandingan. Ya, bersama Bima Perkasa Jogjakarta, Rajawali jadi tim yang masih nirkemenangan. Bedanya, Bima Perkasa baru bermain empat kali.
Ini satu-satunya pertandingan Rans di Week 4. Mereka pun akan dapat jatah libur di Week 5. Mereka baru bermain pada 12 Februari, menjamu Satria Muda Pertamina Jakarta di Gymnasium Vokasi IPB. Rajawali sendiri akan coba memutus tren buruk ini esok hari, menjamu Prawira Bandung. (DRMK)
Foto: IBL