Phoenix Suns sedang mengalami masa-masa buruk dalam kurun waktu tiga musim terakhir.  Dalam prosesnya, tim ini berhasil mendapatkan banyak sekali hak memilih pada gelaran NBA Draft tiap musim. Salah satu pemain yang mereka pilih dan berhasil bersinar di tengah-tengah kekacuan Suns adalah Devin Booker.

Booker menjadi tumpuan Suns dalam meraih kemenangan di tiga musim terakhir. Ia terus berkembang ke arah yang lebih baik meski timnya tidak selaras. Terbaru, pemain berusia 21 tahun ini berhasil memenangi kontes tripoin pada gelaran NBA All-Star 2017-2018.

Mainbasket merangkum wawancara Booker dengan media seusai pertandingan. Rangkuman di bawah ini berdasarkan rilis resmi yang diberikan NBA kepada media-media yang meliput di sana.

Saat Anda masih rookie, Anda bilang kepada para penggemar Phoenix Suns bahwa Anda akan kembali ikut kontes tripoin dan akan memenanginya. Tampaknya Anda berhasil menepati ucapan Anda, apa tanggapan Anda tentang hal itu?

Saya cukup senang dengan hal itu. Saya selalu berkata bahwa saya ingin menjadi wakil dari Kota Phoenix dengan prestasi saya mengingat betapa besarnya dukungan mereka kepada saya sejak hari pertama. Musim kami tidak berjalan cukup baik, memenangi hal ini menjadi pelipur lara tersendiri.

Anda bilang punya persiapan tersendiri pada kontes tripoin kali ini, semuanya berjalan baik?

Sejujurnya, saya tidak punya persiapan sama sekali. Sewaktu saya masih rookie, saya bertahan di lapangan lebih lama. Berlatih menembak menggunakan rak bola lebih banyak. Untuk sekarang, berlatih seperti biasa dan malah berhasil memenangi kontes ini.

Saat Anda datang ke lapangan, apakah Anda sudah berpikir akan mememenangi kontes ini?

Saya hanya berpikir memenangi hal tersebut sampai ronde pertama. Saya tidak tampil terlalu bagus tapi cukup beruntung dengan adanya wild card. Sangat sulit menembak menggunakan rak bola, tapi kemenangan ini benar-benar membanggakan.

Secara keseluruhan, apakah Anda merasa senang?

Saya benar-benar senang. Seperti yang saya ungkapkan, saya hanya finis di peringkat tiga saat masih rookie. Kontes tiga angka adalah salah satu hal yang ingin saya menangi, tentu saya cukup senang setelah berhasil.

Gelar ini menjadi salah satu pencapaian besar pada karir Anda yang masih seumur jagung ini. Bagaimana Anda memandang kemenangan ini terhadap sisa musim ini dan karir Anda?

Saya sudah bilang sebelumnya. Musim ini kami tidak berjalan cukup baik. meski begitu, para penggemar masih setia mendukung kami, jadi saya sangat yakin gelar ini menjadi pelipur lara bagi kami.

Selain gelar itu, Anda punya target lain untuk musim ini?

Saya akan ikut kontes dunk musim depan. Tidak, tidak saya hanya bercanda. Saya berharap saya bisa ikut kontes tiga angka lagi musim depan. Tapi, menurut saya, gelaran All-Star sangat menyenangkan. Ini bisa membuat Anda sedikit lupa dengan musim Anda yang buruk. Sekarang waktunya untuk kembali fokus pada tim dan memperbaiki prestasi kami di akhir musim.

Kami semua tahu Anda adalah pencetak angka yang baik, tapi apakah tembakan tiga angka merupakan salah satu andalan Anda untuk mencetak angka?

Orang-orang selalu berkata saya dalah penembak jitu. Saat saya masih kuliah, saya benar-benar hanya menembak. Setelah di NBA, saya mencoba memperbanyak senjata saya, sekarang saya menyebut diri saya seorang pencetak angka yang jago menembak.

Kami baru mendapatkan kabar bahwa 28 poin yang Anda cetak adalah tertinggi sepanjang sejarah. Anda seperti terus mencetak rekor dengan usia yang masih muda, apakah ini salah satu prestasi yang Anda banggakan?

Ini benar-benar sesuatu yang bisa saya banggakan. Mengingat sejarah mereka yang pernah mengikuti kontes tiga angka ini, saya tentu bangga. Larry Bird, Peja Stojakovic, sebuah kehormatan bagi saya bersanding dengan mereka.

Bersanding dengan nama-nama legenda yang Anda sebutkan tadi. Membawa sebuah kejayaan kembali ke Phoenix yang mengalami naik-turun prestasi, bagaimana Anda melihat hal tersebut?

Ini sangat berarti bagi kami. Sekali lagi, para penggemar benar-benar mendukung kami dalam segala kondisi. Tiga musim terakhir kami tidak memilki sesuatu yang bisa dibanggakan kepada mereka. Banyak orang menghubungi saya hari ini berharap saya dapat memenangkan kontes, dan saya senang berhasil memenuhi hal tersebut.

Bisa Anda jelaskan kesulitan yang Anda alami dengan format kontes tiga angka sekarang?

Menembak dengan mengambil bola dari rak selalu sulit menurut saya. Kami menembak ribuan tembakan tiap laga, tapi tidak pernah melalui rak bola. Saya sudah mengungkapkan sebelum All-Star, kita harus mulai berpikir mengganti format dengan menggunakan kawan untuk mengumpan bola. Itu akan lebih menarik dengan masing-masing peserta memilih siapa pengumpan mereka.

Foto: Sports Illustrated, SB Nation

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo