IBL

Borneo Hornbills terus garang. Menjamu Satya Wacana di laga pembuka pekan keempat IBL 2025, Borneo berhasil mengamankan kemenangan 79-68. Laga dimainkan di GOR Laga Tangkas, Bogor, Kamis (30/1). 

Menariknya, Borneo tidak memulai laga dengan baik. Tim asuhan Ismael ini sempat tertinggal 13 poin di kuarter pembuka. Namun, laju (24-14) di kuarter dua membuat gim kembali berimbang sebelum jeda antarbabak. Borneo mulai tampak akan mengambil kemenangan di kuarter empat. Lima menit pertama mereka lalui dengan mencetak 10 poin berbalas hanya 2 poin dari Satya Wacana. Jarak terus terjaga sampai bel akhir laga berbunyi. 

Michael Qualls sama sekali tak mengendur di awal musim ini. Bermain 30 menit, Qualls dobel-dobel 29 poin dan 16 rebound dari 6/16 tembakan. Ini adalah dobel-dobel kedua beruntun Qualls dan ketiga sepanjang enam laga musim ini. Dalam jumlah laga tersebut, hanya sekali Qualls tidak menyentuh 20 poin. 

Brandon McCoy juga dobel-dobel 14 poin, 11 rebound, dan 3 blok. Melakoni musim pertamanya di IBL, McCoy selalu dobel-dobel di semua laga. Devondrick Walker juga membukukan 14 poin dari bangku cadangan plus tambahan 4 asis. 

Satya Wacana hanya punya dua pemain yang mencetak dua digit angka. Keduanya pun nama yang familiar. Marquis Davidson memimpin tim dengan 21 poin, 8 rebound, dan 6 asis. Marquis menembak 47 persen (8/17). Pendamping Marquis adalah Ikcaven Curry dengan 18 poin plus 7 rebound. Akurasi Curry adalah 50 persen (5/10). Kedua pemain ini selalu mencetak dua digit angka di setiap pertandingan Satya Wacana musim ini. 

Ini adalah kemenangan keempat beruntun Borneo. Mereka memulai musim dengan catatan (4-2) yang merupakan catatan terbaik setelah di 2023 mereka mengawali musim dengan (5-1). Untuk Satya Wacana, ini jadi kekalahan keempat dari jumlah laga yang sama. 

Ini adalah satu-satunya laga Satya Wacana di Week 4. Mereka baru akan bermain lagi di Week 5, (8/2), dengan menjamu Prawira Bandung. Borneo sebaliknya. Mereka akan menghadapi ujian atas tren apik mereka kala menyambangi markas Satria Muda Pertamina Jakarta, lusa. (DRMK)

Foto: IBL 

Komentar