Kings Siap Melepas Fox, Nets dan Spurs Jadi Pilihan

| Penulis : 

Sacramento Kings terbuka untuk memperdagangkan garda All-Star De'Aaron Fox menjelang trade-deadline NBA pada 6 Februari. Pemain 27 tahun tersebut mendekati tahun terakhir dari kontrak lima tahun senilai AS$163 juta dan akan menjadi free-agent pada offseason 2026 kecuali ada perpanjangan. Fox memiliki tujuan, yaitu Brooklyn Nets dan San Antonio Spurs.

Fox menolak kesempatan untuk menandatangani perpanjangan kontrak dengan Kings musim panas lalu. Ia membicarakan keputusan itu pada bulan Desember di "The Draymond Green Show with Baron Davis".

"Bagi saya, ini semua berkaitan dengan tim, organisasi, ke mana kita akan melangkah," kata Fox. "Saya ingin memastikan bahwa kami berada dalam posisi untuk mencoba menang di masa mendatang karena itulah yang pada akhirnya ingin saya lakukan. Saya merasa saya terus menjadi lebih baik sebagai pemain setiap tahun. Bagi saya, apakah kami terlihat terus menjadi lebih baik dari tahun ke tahun? Apakah kami akan mampu bersaing di level yang tinggi?"

Lanskap NBA riuh setelah berita bahwa De'Aaron Fox berpotensi dimasukkan ke bursa perdagangan tersebar. Vincent Goodwill dari Yahoo!Sports, De'Aaron Fox ingin bergabung dengan Victor Wembanyama dan San Antonio Spurs. Tetapi menurut Frank Isola dari ESPN, salah satu tim yang juga tertarik adalah Brooklyn Nets. 

"Brooklyn Nets sedang dalam proses. Seperti yang dikatakan salah satu sumber, 'mereka adalah salah satu pilihannya,'" tulis Isola melaporkan di media sosial.

Sebagai pemain All-Star dan pilihan tim ketiga All-NBA pada tahun 2023, Fox adalah kandidat untuk dipilih sebagai pemain cadangan All-Star lagi musim ini. Dalam 43 pertandingan, Fox telah mencetak rata-rata 25,2 poin, 6,2 asis, 5 rebound, dan 1,5 steal dengan akurasi tembakan 46,8 persen dari lapangan dan 32,4 persen dari jarak tripoin.

Bersama tiga kali All-Star Domantas Sabonis, Fox telah menjadi bagian dari salah satu tandem terbaik di NBA selama tiga musim lebih. Kings membangun tandem itu di luar musim dengan menukarkan enam kali All-Star DeMar DeRozan. Namun, hal itu belum membuahkan hasil dalam persaingan di Western Conference yang kompetitif.

Kings memperoleh unggulan No. 3 pada 2022-23 dan tampil di babak playoff pertama mereka sejak 2006 dengan Fox dan Sabonis sebagai jangkar mereka, kemudian kalah di babak pertama dari Warriors. Mereka gagal maju dari play-in musim lalu sebagai unggulan No. 9.

Menjelang jeda All-Star, Kings memasuki hari Selasa dengan catatan 24-22 dan posisi ke-10 di Wilayah Barat, posisi berbahaya yang membuat mereka berisiko tidak lolos ke babak play-in. Karena postseason belum terjamin, menukar Fox akan menjadi sinyal bahwa Kings memprioritaskan pengembalian bintang mereka daripada mengambil risiko dia pergi sebagai agen bebas musim panas mendatang. (tor)

Foto: Lexington Herald Leader

Populer

Kolektivitas Warriors Rusak 52 Poin Shai Gilgeous-Alexander!
Caitlin Clark Enggan Tampil di NBA All-Star 2025
LeBron dan Davis Desak Manajemen Lakers Lakukan Perubahan Roster 
Shai Gilgeous-Alexander: 52 Poin Itu Sia-sia Kalau Thunder Kalah
NBA Bicara Peluang Memangkas Waktu Bermain Jadi 10 Menit per Kuarter
Kenapa Patung Michael Jordan Sepatunya Ditutup Kotak?
Liz Cambage Ingin Pindah ke Nigeria, Namun Terhambat Kasus Lama
Vucevic dan Valanciunas Sulit Digapai, Lakers Alihkan Pandangan ke Myles Turner
Tony Parker Tentang Kobe Bryant, Mulai Jadi Mentor Hingga Belajar Bahasa Prancis
Nuggets Tumbang, Knicks Kumpulkan Poin Terbanyak Dalam Tiga Gim