Patung Michael Jordan di United Center tiba-tiba jadi pusat perhatian. Ini lantaran ada kotak yang menutup bagian sepatu di patung tersebut. Ternyata semua ini menjadi bagian dari perayaan ulang tahun Air Jordan 1, sekaligus menjadi salah satu strategi pemasaran Air Jordan 1 '85 "Bred" yang akan dirilis pada 14 Februari 2025.

Semua mata akan tertuju pada Air Jordan 1 '85 "Bred", sepatu edisi terbatas yang sangat tertutup peluncurannya, dan akan dirilis pada tanggal 14 Februari 2025. Sepatu ini diakui sebagai replikasi 1-banding-1 paling teliti dari Air Jordan 1 asli tahun 1985. Dan, untuk rilisan retro mendatang ini hanya akan tersedia di 23 toko di Amerika Serikat dengan kurang dari 10.000 pasang yang dikabarkan akan beredar.

Upaya pemasaran Jordan Brand untuk ikon ini pertama kali dimulai dengan penceritaan ulang iklan asli Air Jordan 1 pada awal Januari, yang menampilkan kamera yang menyorot dari kepala Michael Jordan hingga ke kakinya, tetapi memperlihatkan sepatunya yang berwarna hitam. Tentu saja, ini semua mengacu pada saat NBA ingin melarang sepatu hitam-merah milik Jordan pada tahun 1984 karena melanggar kebijakan seragam. Mereka mendendanya sebesar AS$5.000 setiap kali ia mengenakan sepatu itu dan Nike membayar denda tersebut.

Kemudian, merek tersebut dengan cepat menonaktifkan akun Instagram-nya sementara ke-23 mitra pengecer mengunggah video yang merinci proses desain di balik apa yang disebut Jordan Brand sebagai penerbitan ulang paling akurat dan bermutu premium dari versi asli. Lebih jauh, penyemaian produk telah dilakukan kepada para VIP dekat merek tersebut termasuk Fabolous, DJ Khaled, dan banyak lagi.

Kini, Chicago Bulls ikut ambil bagian dalam aksi tersebut, dengan mengungkap bahwa kaki Jordan di patung Jumpman yang ikonik juga telah dihitamkan. Seluruh atrium telah diubah menjadi pusat alur cerita, dengan menampilkan spanduk ticker yang bertuliskan "Jika itu hanya sepatu, mengapa mereka mencoba melarangnya?"

Dua hal penting yang perlu diperhatikan: sepatu yang dikenakan Jordan di patung itu adalah Air Jordan 9, bukan Air Jordan 1. Dan sudah terdokumentasikan dengan baik bahwa sepatu kets hitam-merah yang sebenarnya ingin dilarang oleh NBA adalah Nike Air Ship.

Jordan Brand mengeluarkan pernyataan resmi mengenai aktivasi promosi baru ini. Mereka menyatakan bahwa, "Pada tahun 1985, Air Jordan diciptakan, sepatu basket revolusioner yang melampaui olahraga dan terus menginspirasi kehebatan lintas generasi. Sebulan setelah diciptakan, NBA berusaha melarang sepatu Michael Jordan karena skema warna hitam dan merahnya tidak sesuai dengan peraturan NBA. Meskipun demikian, MJ tetap memakai sepatu itu, dan Nike membayar denda yang terkait dengan pemakaian MJ.

Untuk merayakan 40 tahun kehebatan dan kampanye Jordan Brand yang sedang berlangsung, Jordan Brand dan Chicago Bulls telah bermitra untuk menempatkan garis-garis hitam yang sama yang dianimasikan di atas Air Jordan 1 dalam iklan tahun 1985 di kaki patung Michael Jordan di pintu masuk United Center.

Upaya tersebut merupakan bagian dari perayaan selama setahun yang bertujuan untuk menginspirasi orang agar mengejar kebesaran mereka sendiri yang diyakini oleh Jordan Brand ada dalam diri setiap orang."

Namun, yang perlu diperhatikan adalah ada beberapa ketidakakuratan dalam kampanye ini. Pertama-tama, sepatu yang ingin dilarang NBA adalah Nike Air Ship, prototipe untuk Jordan 1. Kedua, sepatu yang telah "dilarang" dan yang diberik kotak di patung Michael Jordan tersebut adalah Air Jordan 9. 

Namun, jika informasi yang diberikan sepenuhnya akurat, Jordan Brand tidak akan memiliki cerita yang cukup bagus untuk promosi produk terbarunya. Jadi kita ikuti saja apa kejutan yang akan dilakukan Jordan Brand berikutnya. (tor)

Foto: Sneaker News

Populer

Kolektivitas Warriors Rusak 52 Poin Shai Gilgeous-Alexander!
LeBron dan Davis Desak Manajemen Lakers Lakukan Perubahan Roster 
Starting 5: Lagu-lagu Favorit Dewi Putri Sungging Sari
Sespesial Apa Drake Bagi Toronto Raptors?
Starting 5: Tip dan Trik Main Doraemon Story of Season di Nintendo Switch
Qualls terus Buas! Borneo Hantam Satya Wacana untuk Empat Kemenangan Beruntun!
Nuggets Tumbang, Knicks Kumpulkan Poin Terbanyak Dalam Tiga Gim
Caitlin Clark Enggan Tampil di NBA All-Star 2025
Liz Cambage Ingin Pindah ke Nigeria, Namun Terhambat Kasus Lama
NBA Umumkan 28 Pemain Rising Stars Challenge 2025