Kenny Atkinson menjalani musim pertamanya sebagai pelatih Cleveland Cavaliers. Ia terkejut. Sebab, Atkinson tidak menyangka Cavaliers bisa menjadi tim terbaik hingga paruh musim 2024-2025.
Atkinson mengambil alih Cavaliers dari J.B. Bickerstaff, yang kini menangani Detroit Piston. Cavaliers kokoh di puncak Wilayah Timur dengan rekor 36-6. Rekor terbaik di liga degan perbandingan Oklahoma City Thunder (35-7) di Wilayah Barat.
Cavaliers bahkan bisa tetap berada di posisinya hingga musim reguler berakhir. Mereka berada di jarak yang cukup dengan dengan Boston Celtics. Juara NBA 2024 itu tertahan di posisi kedua dengan 30-13.
Dilansir melalui The Arizona Republic, Atkinson menuturkan bahwa ia tidak memprediksi Cavaliers begitu solid sejauh ini. Bahkan bisa melebihi hasil musim lalu dengan 48-34.
“Saya tahu kami menjalani kamp pelatihan yang bagus. Tetapi saya tidak menyangka bahwa kami berjalan sampai sejauh ini. Benar-benar kejutan yang luar biasa,” ujar pelatih 57 tahun tersebut.
Donovan Mitchell dkk membuka musim 2024-2025 dengan 15 kemenangan beruntun. Itu menjadi rekor awal musim terbaik kedelapan dalam sejarah NBA. Cavalier meraih 21-2 di kandang dan 15-4 laga tandang.
Cavaliers mengejar rekor terbaiknya setelah era LeBron James. Mereka hanya perlu mendapatkan setidaknya 30 kemenangan dari 42 gim di paruh kedua musim ini untuk memecahkan rekor waralaba. Cavaliers memiliki musim terbaik 66-16 pada 2008-2009, tahun yang sama saat LeBron meraih MVP ketiganya.
Cavaliers hari ini menunjukkan dominasinya atas Phoenix Suns 118-92 meski tidak diperkuat oleh Evan Mobley, Isaac Okoro, dan Caris LeVert. Donovan Mitchell mencetak 33 poin, 5 rebound, dan 5 asis. Darius Garland 16 poin dan 7 asis. Serta Jarrett Allen 12 poin dan 11 rebound.
Pondasi Cavaliers sebenarnya juga tidak lepas dari hasil Bickerstaff yang menangani tim pada 2020-2023. Bickerstaff melanjutkan kiprahnya dengan mengentas Pistons dari tim terburuk tahun lalu dan kini meraih 22-21 di papan tengah Wilayah Timur. (rag)
Foto: Getty Images