Kesatria Bengawan Solo kembali ke jalur kemenangan, Minggu (19/1). Bertandang ke Bima Perkasa Jogjakarta, Kesatria berhasil mengamankan kemenangan 95-66. Kemenangan ini menjaga rekor apik Kesatria yang belum pernah kalah dari Bima Perkasa sejak musim lalu (3-0). 

Pun demikian, kemenangan diraih tidak mudah. Kesatria yang kesulitan menemukan akurasinya sempat tertinggal tujuh poin saat kuarter ketiga tersisa tiga menit. Dalam sisa 13 menit tersebut, baru Kesatria mulai menemukan ritme mereka. Utamanya setelah rentetan offensive rebound yang mereka lakukan secara bergantian yang akhirnya membatasi kesempatan menyerang Bima Perkasa. 

Kesatria melaju (47-11) dalam kurun waktu tersebut dan mengumpulkan 16 offensive rebound. Secara keseluruhan, Kesatria mengumpulkan 30 offensive rebound dan 69 rebound secara keseluruhan. Jumlah ini sangat masif jika dibandingkan Bima Perkasa yang mengumpulkan 41 rebound secara keseluruhan. Jumlah defensive rebound Bima Perkasa (33) bahkan berjarak tiga rebound saja dari offensive rebound Kesatria. 

Will Artino menjadi top skor Kesatria dengan 31 poin dan 17 rebound. Travin Thibodeaux juga dobel-dobel 25 poin, 17 rebound, dan 7 asis. Kedua pemain ini mengumpulkan dua digit offensive rebound. Artino 11 sedangkan Thibodeaux 10 offensive rebound. Dayon Griffin menambahkan 18 poin dan 5 asis. 

Corey Raley-Ross jadi pemimpin Bima Perkasa kali ini. Tampil masih dari bangku cadangan selama 32 menit, ia membukukan 19 poin, 7 rebound, dan 5 asis dari 5/10 tembakan. Satu-satunya bantuan untuk Raley-Ross adalah Keljin Blevins dengan 13 poin dan 9 rebound. 

Rekor Kesatria sekarang adalah (3-1) sedangkan Bima Perkasa masih nirkemenangan dari 3 laga (0-3). Kesatria akan menggelar dua laga kandang di Week 3. Pertama mereka melawan Rajawali Medan (22/1), lalu Pelita Jaya Jakarta (25/1). Bima Perkasa sendiri akan jeda di Week 3 dan baru bermain lagi di Week 4 menjamu Dewa United dan (1/2) Hangtuah Jakarta (2/2). (DRMK)

Foto: IBL Indonesia 

Populer

Sepatu Air Jordan 11 'Space Jam' Paling Langka Dilelang
Mario Wuysang, Bicara Tentang CLS dan Bermain untuk Indonesia di Asian Games
CLS Knights Siap Benahi Konsistensi di Laga Kandang Perdana
Seattle SuperSonics Bisa Bangkit Lagi
LeBron Paksa Toronto Jadi LeBronto
Hong Kong Eastern Pertahankan Michael Holyfield untuk ABL 2019-2020
Alasan Keberadaan Mario Wuysang di Wolf Warriors (Wawancara dengan David Chu)
“Buzzer Beater” Vanissa Siregar Pertahankan Indonesia di Divisi A
CLS Knights Tundukkan Hong Kong Eastern di Surabaya
Cetak 47 Poin di 13 Menit Terakhir, Kesatria Lumat Bima Perkasa!