Curi kemenangan di Surabaya. Hangtuah Jakarta melanjutkan tren kemenangan ketika bertandang ke markas Pacific Caesar Surabaya. Laga yang berlangsung Sabtu, 18 Januari 2025 pada lanjutan pekan kedua IBL, Hangtuah menang dengan skor akhir 89-54.
Hangtuah berhasil mendominasi sepanjang empat kuarter. Hal ini terbukti dari perolehan poin yang diciptakan skuad asuhan Wahyu Widayat Jati. Mereka konsisten mencetak minimal 20 poin sepanjang empat kuarter.
Pacific sempat memimpin perolehan poin selama lima menit pada kuarter pertama. Tepatnya ketika waktu baru berjalan dua menit hingga tujuh menit. Tembakan tiga angka Frank Johnson ketika waktu baru berjalan dua menit membuka asa Pacific meraih kemenangan perdananya di kandang.
Hangtuah yang tertinggal mulai mengejar perlahan. Ketika kuarter pertama tersisa dua menit, Hangtuah berbalik unggul. Sebanyak dua tembakan gratis Rakeem Christmas membuat Hangtuah unggul (10-9). Ini menjadi titik balik keunggulan Hangtuah sepanjang laga.
Pacific berusaha memangkas margin poin yang terus menguap dengan menghujani ring Hangtuah dengan tembakan tiga angka. Sayang, pada laga kali ini persentase tembakan tiga angka skuad asuhan Dhimas Aniz tak sebaik ketika menghadapi Prawira pada laga Rabu (Rabu, 15 Januari 2025).
Jika pada laga melawan Prawira, Christian Yudha dan kawan-kawan sukses memasukan 10 dari 26 tembakan tiga angka. Pada laga menghadapi Hangtuah mereka hanya berhasil memasukan 3 dari 26 kali kesempatan (11,5 persen).
Bahkan pada paruh pertama saja, Pacific hanya memasukkan 1 tembakan tiga angka dari 17 percobaan.
“Perlu diakui kalau hari ini kita kurang tepat mengambil keputusan untuk menembak. Beberapa pemain terburu-buru untuk segera menembak. Padahal waktu (shotclock) masih cukup lama. Itu membuat transisi tim lawan semakin mudah untuk mencetak poin dan menjauh,” ungkap Dhimaz Aniz, kepala pelatih Pacific Caesar.
Para pemain Hangtuah seolah paham betul sisi bagian mana yang menjadi andalan pemain Pacific (utamanya pemain asing dan heritage) kala menembak dari garis tiga poin.
“Setelah laga melawan Bali (Bali United), kita (tim pelatih) langsung scouting soal gim Pacific melawan Prawira (Prawira Bandung). Melihat celah mereka ada pada sebelah mana. Ya, ini kredit untuk tim scouting dan para pemain karena sudah berjuang juga untuk ambil gim (kemenangan) hari ini,” ungkap Wahyu Widayat Jati, kepala pelatih Hangtuah jakarta.
Adonys Henriquez menjadi pencetak poin terbanyak dari Hangtuah Jakarta dengan raihan 27 poin dan 6 rebound. Di belakangnya ada nama Samuel Adewunmi yang menorehkan dobel-dobel 18 poin dan 12 rebound. Selanjutnya ada Rakeem Christmas dengan koleksi 14 poin dan 8 rebound.
Govinda Saputra, garda Hangtuah Jakarta, menjadi satu-satunya pemain lokal pada gim kali ini yang mencetak dua digit poin. Bermain selama 11 menit, Govina mencatatkan 10 poin dan 1 rebound.
Di skuad Pacific Caesar, Alioune Tew menjadi satu-satunya pencetak dua digit poin. Ia mengoleksi 19 poin plus 17 rebound selama 28 menit melantai.
Ini adalah kali pertama Hangtuah membuka musim dengan (2-0) sejak 2022 saat mereka membuka musim dengan catatan (5-0). Ini juga jadi kemenangan kelima beruntun Hangtuah atas Pacific.
Selanjutnya Pacific bakal bertandang ke markas Rans Simba Bogor pada 25 Januari mendatang. Untuk Hangtuah, mereka bakal menjamu Dewa United Banten pada 24 Januari di GOR Ciracas, Jakarta.
Foto: Dika Kawengian