Klay Thompson mencapai 16 ribu poin. Tetapi ia merasa biasa saja. Sebab, sudah ada lebih dari 124 pemain yang meraih poin itu lebih dulu. Klay juga merasa tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan LeBron James, yang merupakan pencetak poin terbanyak dalam sejarah NBA.

Poin ke-16 ribu Klay tersebut terjadi kemarin di American Airlines Center. Tepatnya saat Dallas Mavericks kalah 101-112 dari Denver Nuggets. Klay memimpin Mavericks dengan 25 poin dari 6/12 tripon dalam waktu 35 menit.

Dengan perolehan itu, Klay telah mengumpulkan 16,013 poin selama kariernya dalam 827 gim. Ia langsung melampaui Derek Harper dan Rasheed Wallace yang masih-masing memiliki 16,006 poin di posisi ke-124.

Klay terpaut 114 poin dari Jrue Holiday di peringkat ke -122. Untuk klasemen pemain aktif, Klay menduduki posisi ke-19. Setidaknya ada enam pemain aktif yang memperoleh 16 ribu poin di atas Klay. Seperti Brook Lopez (16,923) dan Bradley beal (16,851).

Bukannya Klay tidak senang dengan capaian 16 ribu poin itu. Ia hanya merasa masih jauh dari rekor yang sesungguhnya.Poin terbanyak sepanjang masa NBA dimiliki oleh LeBron dengan 41,279 poin dan itu masih terus bertambah. LeBron telah menggeser rekor Kareem Abdul-Jabbar (38,387), rekor yang bertahan pada 1989-2023.

“Keren sih. Tapi itu membuat Anda sadar betapa konyolnya hal tersebut. Sebab, LeBron sendiri meraih 40 ribu poin. Hal yang gila tapi keren. Setiap kali Anda melakukan itu di NBA, itu adalah momen yang spesial,” kata Klay melalui Basketnews.

Klay memasuki tahun ke-12 di NBA termasuk tidak bermain dalam dua musim pada 2019-2021. Di sisi lain, perolehan poin Klay masih lebih banyak daripada Kevin Love (15,403), Devin Booker (15,350), Jimmy Butler (15,321), dan Nikola Jokic (15,170).

Dalam 827 gim, Klay membukukan rata-rata 19,4 poin, 3,5 rebound, dan 2,3 asis per gim. Akurasi tripoinnya mencapai 41,2 persen. Klay menjadi dengan tripoin terbanyak kelima dalam sejarah NBA dengan 2585 tripoin dan baru saja menggeser Reggie Miller (2560), yang merupakan pemain idolanya. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar