Cade Cunningham sedang menjalani musim terbaiknya setelah empat musim di NBA. Ia mencetak tripel-dobel dan juga memimpin Detroit Pistons mengalahkan Toronto Raptors 123-114 di Little Caesars Arena, Michigan.
Pistons memimpin hampir sepanjang gim. Mereka membuka jarak dalam lima menit terakhir. Pistons berhasil memastikan kemenangan kesembilan dalam 11 gim terakhir. Pistons (20-19) bertahan di zona play-in tepat di bawah Indiana Pacers (21-18).
Capaian itu setidaknya sangat lebih baik dari musim lalu. Pistons menjadi tim terburuk 2023-2024 dengan 28 kekalahan beruntun. Mereka menyelesaikan musim dengan rekor 14-68. Tiga kali dalam empat musim terakhir di dasar klasemen Wilayah Timur.
Sementara itu, penampilan Cunningham hari ini memukau. Ia mencetak tripel-dobel kesembilan dalam kariernya. Sebanyak tujuh tripel-dobel itu dibukukan pada musim ini. Dengan tujuh tripel-dobel itu, Cunningham hanya terpaut satu tripel-dobel dari LeBron James.
Sementara itu dalam klasemen tripel-dobel terbanyak pada 2024-2025, ada Nikola Jokic yang digdaya. Pemain Denver Nuggets itu memperoleh 15 tripel-dobel dalam 32 gim. Di bawah Cunningham, ada Domantas Sabonis (5) di posisi keempat.
Dalam pertandingan melawan Raptors tersebut, Cunningham bermain selama 37 menit. No. 1 NBA Draft 2021 itu mencetak 22 poin, 10 rebound, 17 asis plus 2 blok. Cunningham memperoleh 8 tembakan dari 17 percobaan.
Perolehan itu menjadi tripel-dobel ketiga Cunningham dengan setidaknya 15 asis. Ia mengungguli rekor waralaba Pistons yang sebelumnya dipegang oleh Isiah Thomas. Sebanyak 17 asis itu hanya satu angka di bawah rekor terbaik karier Cunningham.
Penampilan Cunningham musim ini membuatnya masuk dalam jajaran calon NBA All-Star 2025. Dalam perolehan suara sementara, Cunningham mengumpulkan 401 ribu suara dengan posisi ketujuh garda Wilayah Timur.
Meskipun ia tidak akan menjadi pemain inti, setidaknya Cunningham bisa memperoleh penghargaan NBA All-Star pertamanya. Nantinya pemain cadangan NBA All-Star Game ditentukan oleh pelatih. (rag)
Foto: Getty Images