Thunder Membuat Shai Gilgeous-Alexander Merasa Betah

| Penulis : 

Shai Gilgeous-Alexander menegaskan tidak ingin meninggalkan Oklahoma City Thunder. Pemain yang disapa dengan akronim SGA itu merasa nyaman dengan tim tersebut. Ia juga tidak peduli dengan status Thunder yang memiliki pasar kecil di NBA.

“Saya menyukai Oklahoma City. Saya tidak bisa membayangkan saya meninggalkan tim ini. Bukan soal pasar. Saya tidak peduli. Saya suka tempat di mana saya berada,” kata SGA melalui The Oklahoman.

Thunder memimpin Wilayah Barat dengan rekor kemenangan 30-6. Tim asuhan Mark Daigneault itu memperoleh 15 kemenangan beruntun sebelum takluk dari Cavaliers 129-122 kemarin.

Suasana tim yang solid membuat SGA betah bersama Thunder. Mereka juga memiliki tim yang menjanjikan untuk perburuan gelar. SGA mencetak rata-rata 31,2 poin, 6,1 asis, dan 5,6 rebound dengan akurasi 52,4 persen.

“Saya bekerja setiap hari dengan senyuman. Uang tidak menjadi masalah sampai dalam tahap tertentu. Selama saya menikmati apa yang saya lakukan dengan bermain pada level tertinggi dan mencintai orang-orang di sekeliling saya, pasar bukan masalah,” kata pemain 26 tahun itu.

Memang, Thunder tidak seperti tim-tim besar NBA. Basis pendukung mereka tidak semasif Los Angeles Lakers, Golden State Warriors, ataupun Boston Celtics. Thunder dulunya adalah Seattle Supersonics (1967-2008) sebelum relokasi ke Oklahoma City.

SGA memenuhi syarat untuk mendapatkan kontrak super maksimal pada tahun ini. Nilai kontrak SGA diperkirakan bisa mencapai 294 juta Dolar AS untuk waktu empat tahun. Saat ini SGA di bawah kontrak ruki 172 juta Dolar AS.

SGA menjadi No. 11 NBA Draft 2018 oleh Charlotte Hornets yang kemudian ditukar ke Los Angeles Clippers. Pada musim berikutnya Clippers mengirim SGA ke Thunder dengan imbalan Paul George.

Thunder menjadi tempat yang tepat untuk SGA. Performa pemain asal Kanada itu terus meningkat sepanjang musim. Terutama dalam tiga musim terakhir. Ia masuk lima besar MVP NBA 2023.

SGA nyaris mendapatkan trofi Michael Jordan itu tahun lalu. Ia kalah dari Nikola Jokic dalam perebutan MVP NBA 2024. SGA terus memanas dan digadang-gadang akan mendapatkan MVP-nya tahun ini. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Baru Gim 1, Jokic dan Westbrook Sudah Cetak Rekor NBA
Selebrasi Anthony Edwards Viral di Media Sosial
Thunder Cetak Sejarah, Menang 51 Poin di Gim 1 Playoff
Pelatih NBA Memilih Kenny Atkinson sebagai Coach of the Year 2025
Akhir Perjalanan yang Menyedihkan Bagi Dallas Mavericks
Lakers Kalah Telak dari Timberwolves di Gim 1
Sempat Rebutan Bola, Nikola Jokic Memuji Kekuatan Jeff Van Gundy
Raih Rekor Tripoin di Playoff, Timberwolves Waspada Pembalasan Lakers
Kyle Kuzma Catat Sejarah Buruk di Playoff NBA
Donovan dan Davion Mitchell Berhadapan Dalam Cavaliers vs Heat di Playoff