Pelita Jaya Bakrie Jakarta memiliki jadwal padat pada tahun ini. Tidak hanya tampil sebagai juara bertahan di IBL 2025. Tim asuhan Johannis Winar itu juga kembali berlaga di Basketball Champions League (BCL) Asia 2025.

BCL merupakan turnamen yang mempertemukan para juara liga di Asia. Pelita Jaya mewakili Indonesia. Mereka akan memulai langkahnya di babak kualifikasi. Setelah itu, baru bertemu tim-tim pemenang di liga papan atas Asia.

Dalam kualifikasi BCL Asia 2024, Pelita Jaya menyapu bersih enam laga Grup B dan ronde kedua. Mereka mengalahkan Hi-Tech Basketball Club (Thailand) 99-81, Ulaanbaatar Xac Broncos (Mongolia) 89-83), dan Adroit (Singapura) 82-64.

Pelita Jaya juga mendominasi ronde kedua. Mereka menumbangkan NS Matrix Deer (Malaysia) 94-79, Prawira Bandung 88-67, dan Hongkong Eastern 76-71. Pelita Jaya melenggang mulus ke putaran final.

Berlaga di level Asia menjadi tantangan tersendiri bagi Pelita Jaya. Mereka tergabung di Grup B. Dari tiga pertandingan, Pelita Jaya hanya kalah dari Hiroshima Dragonflies (Jepang) 86-69.

Baca juga: Pelita Jaya Menetap di GOR Soemantri, Tapi Bisa Pindah Saat Playoff

Dua kemenangan lainnya datang dari Shahrdari Gorgan (Iran) 97-90 dan Busan KCC Egis (Korea Selatan) 98-91. Hasil tersebut membawa Pelita Jaya menduduki posisi kelima BCL Asia 2025.

“Untuk tahun ini, kami berusaha mencapai yang terbaik. Prinsip saya setiap kami bermain selalu mencapai hasil yang maksimal. Kami bermain untuk menang. Dari situ kami mulai bicara apa yang harus kami lakukan,” kata Johannis Winar pada Kamis (9/1) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Ada peraturan berbeda di BCL Asia. Setiap tim memiliki kuota lima pemain asing. Boleh yang bermain di liga reguler dan tambahan lainnya. Musim lalu Pelita Jaya membawa Justin Brownlee dan JaQuori McLaughlin. Brownlee melanjutkan kontraknya ke playoff IBL 2024.

Pada IBL 2025, Pelita Jaya membawa pemain asing McLaughlin, KJ McDaniels, James Dickey III. Mereka mendaftarkan Christopher McCullough untuk BCL Asia 2025.

“Untuk kuota pemain asing BCL, itu masih cukup jauh ya. Karena kami masih harus lihat perjalanan kami sejauh mana, evaluasinya. Nanti semua pasti masuk hitungan,” pungkas Ahang, sapaan Johannis Winar. (rag)

Foto: Ragil Putri Irmalia

Komentar