Miami Heat mengalami kekalahan brutal 36 poin dari Utah Jazz pada Sabtu malam (4/1) waktu Amerika Serikat. Ini menandai pertandingan pertama mereka tanpa Jimmy Butler, yang mulai menjalani skorsing tujuh pertandingan. Setelah pertandingan, kepala pelatih Heat Erik Spoelstra meminta melupakan drama Jimmy Butler, dan fokus memperbaiki tim yang kalah 36 poin dari Jazz.
Drama seputar situasi Butler telah menjadi topik pembicaraan utama, tetapi pelatih Spoelstra lebih memilih untuk meninggalkan gangguan di belakang dan terus maju melalui periode yang penuh tantangan di musim ini.
Ketidakhadiran Butler, baik sebagai pemain maupun pemimpin, jelas terasa selama kekalahan telak itu. Heat kesulitan menemukan ritme permainan dan tampak kalah sejak awal. Namun, Spoelstra menolak menyalahkan faktor eksternal atas kekalahan itu dan sebaliknya menekankan perlunya tim untuk menyusun kembali formasi dan meningkatkan performa mereka secara keseluruhan.
"Tidak, saya rasa kami tidak mencari alasan untuk ini, kami hanya menerima kenyataan, dan kami harus mulai bekerja. Penerbangan kami besok panjang, ini akan menjadi waktu yang berharga bagi staf untuk mencoba bekerja. Saya hanya ingin mereka beristirahat dan mempersiapkan pikiran kolektif untuk kesempatan hebat dalam perjalanan darat ini," kata Spoelstra.
Sementara itu, Tyler Herro juga menekankan pentingnya memfokuskan pada usaha kolektif tim daripada kebisingan luar.
"Maksud saya, kami mencoba melupakan semua itu, saya benar-benar khawatir tentang para pemain di ruang ganti dan para pemain yang bermain di lapangan setiap malam. Jadi, kami hanya mencoba untuk menghadirkan semangat kolektif, yang benar-benar dapat bersatu untuk membantu memenangkan pertandingan-pertandingan ini di titik musim ini," kata Herro.
Tantangan Heat berikutnya akan terjadi pada hari Senin saat mereka melanjutkan perjalanan tandang enam pertandingan, dengan tujuan untuk melupakan gangguan dan kembali fokus di lapangan. Dengan jadwal yang sulit di depan, kepemimpinan Herro dan bimbingan Spoelstra akan sangat penting dalam menjaga motivasi dan persatuan tim. (tor)
Foto: Jim Rassol - Imagn Images