Oklahoma City Thunder terus melanjutkan kemenangan beruntunnya melawan LA Clippers di kandang sendiri, Kamis (2/1) waktu Amerika Serikat. Tanpa mereka duga, Clippers akan memberikan tantangan yang cukup berat saat Thunder mengincar kemenangan ke-28 musim ini. Namun Thunder bangkit di babak kedua dan menang 116-98 meskipun mengalami kesulitan di awal.
Masuk sebagai tim yang tidak diunggulkan di laga tandang, Clippers tidak dapat membayangkan awal yang lebih baik untuk pertandingan ini. Oklahoma City kesulitan di awal dengan prinsip paling sederhana dalam permainan basket, yaitu memasukkan bola ke ring. Thunder berhasil memasukkan 18 dari 44 tembakan dari lapangan di babak pertama dan akhirnya, 43 dari 86 di keseluruhan pertandingan. Lebih buruk lagi, Thunder hanya berhasil memasukkan enam tripoin di babak pertama dari 20 percobaan.
Thunder mulai bekerja cepat untuk memulai babak kedua, memimpin 69-60 dengan tujuh setengah menit tersisa di kuarter tersebut. Williams mencetak enam poin langsung di awal babak dan menambah dua poin lagi kemudian, dengan Gilgeous-Alexander meningkatkan produktivitasnya tak lama setelah itu.
Butuh waktu yang lama, tetapi Gilgeous-Alexander dan Williams akhirnya berhasil mencapai posisi mereka yang biasa dalam permainan ini. Semua tembakan pembuka Williams di babak kedua berada di ring dan Gilgeous-Alexander mulai tampak tak terhentikan di posisi jarak menengahnya.
Sembilan poin itu membengkak menjadi poin yang lebih besar menjelang akhir kuarter. Gilgeous-Alexander mencetak 16 poin di kuarter tersebut, yang secara praktis membuat timnya unggul. Ia menyelesaikan pertandingan dengan 29 poin pada malam itu dengan 9 dari 17 tembakan sambil menambahkan delapan asis, malam yang berdampak bagi calon MVP potensial tersebut. Williams mengikutinya dengan 18 poin dari 8 dari 14 tembakannya.
Pertahanan Thuner di babak kedua jauh lebih intens dan levelnya seperti biasanya. Clippers hampir tidak mungkin mencetak gol dan jika Oklahoma City tampil dengan energi seperti itu di awal pertandingan, pertandingan tidak akan berlangsung ketat sejak awal. Yang lebih penting, Clippers memaksa 19 kali turnover sementara hanya melakukan sembilan kali turnover. Ini adalah tema umum bagi Thunder musim ini, tetapi itu adalah faktor lain yang memungkinkan mereka bangkit dalam permainan.
Amir Coffey secara konsisten mencetak skor terbanyak untuk Clippers, dengan 24 poin. Center Mo Bamba dan guard Kevin Porter Jr. turun dari bangku cadangan untuk membantu perolehan poin, dengan masing-masing mencetak 12 dan 11 poin. Yang terpenting, pencetak poin terbanyak Norman Powell hanya mencetak enam poin untuk Clippers. Ia menjadi tulang punggung tim itu dan tidak terlihat saat melawan Thunder.
Yang dilakukan OKC di babak kedua adalah memperlebar keunggulannya. Kedua tim mengosongkan bangku cadangan dan Thunder melakukan apa yang telah mereka lakukan sebelumnya sepanjang malam, melakukan penyelamatan dan menyerang ring. Kemenangan 116-98 akan membantu Thunder meningkatkan catatannya menjadi 28-5 pada musim ini.
Ujian berikutnya bagi Oklahoma City adalah ujian besar melawan New York Knicks di Paycom Center besok malam. (tor)
Foto: nba.com
0822 3356 3502