Situasi tim Sacramento Kings sudah tenang setelah dua kemenangan beruntun yang mereka raih. Namun tetap saja ada kabar miring seputar pemecatan Kepala Pelatih Mike Brown beberapa waktu lalu. Kali ini, muncul tuduhan bahwa De'Aaron Fox terlibat dalam keputusan besar ini. 

Meskipun mengalami kesulitan musim ini, mungkin tidak ada yang menduga Kings akan berpisah dengan pelatih yang dinobatkan sebagai Coach of The Year dua musim lalu tersebut. Brown telah menandatangani kontrak baru musim panas ini senilai AS$21,5 juta. Kesepakatan yang diperolehnya dengan membawa Sacramento kembali ke babak playoff setelah 16 tahun paceklik. Namun, perolehan 13-18 tim pada musim ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah ini saat yang tepat untuk melakukan langkah drastis seperti itu.

Sebelum timnya terbang ke Los Angeles beberapa waktu lalu, ia berlatih, berbicara dengan media, dan berinteraksi dengan para pemainnya. Namun, hanya 15 menit sebelum mereka dijadwalkan naik pesawat, ia dipecat.

Mantan pemain NBA Lou Williams menjelaskan situasi tersebut saat tampil di "Run It Back". Menurut Williams, keputusan untuk memecat Brown sangat dipengaruhi oleh para pemain itu sendiri. Salah satu yang tertuduh adalah De'Aaron Fox sebagai bintang utama Kings. 

"Saya bahkan mendengar bisik-bisik bahwa ada situasi di mana ia mungkin meminta atau menyarankan agar DeMar DeRozan turun dari bangku cadangan," kata Williams dalam podcast tersebut. "Ini adalah contoh klasik seorang pelatih yang kehilangan kendali di ruang ganti dan tidak memiliki visi yang sama dengan para pemainnya."

Namun, semua tuduhan itu tidak benar. Meski Lou Williams mengutip cerita DeMar DeRozan, tampaknya masih diragukan kebenarannya. Karena De'Aaron Fox membantah narasi ini di media sosial.

"Tidak pernah ada penolakan tentang apa pun," tulis Fox di X. "Narasi tentang kami yang saling beradu pendapat atau saya yang mendatangi manajemen untuk mengatakan apa pun adalah omong kosong. Jadi, Anda dapat melakukannya jika Anda mau."

Mike Brown bergabung dengan Kings pada 9 Mei 2022, setelah enam tahun sukses bersama Golden State Warriors, di mana ia memenangkan tiga gelar juara sebagai asisten pelatih. Sebelum itu, ia menjabat sebagai kepala pelatih Cleveland Cavaliers selama enam musim, membawa mereka ke Final NBA pada tahun 2007, dan juga pernah melatih Los Angeles Lakers. (tor)

Foto: CBS Sports

Populer

Pemain Rockets Ini Belum Lahir Saat LeBron James Debut NBA
Hantam Warriors 30 Poin, Kings Nikmati Masa Terbaiknya Musim Ini!
Shai Gilgeous-Alexander Percaya Diri Jadi MVP Musim Ini
Patty Mills Capai 1000 Pertandingan di NBA
Suasana Haru di Pesta Pensiun Derrick Rose di Chicago
Steal Fred VanVleet Pastikan Kemenangan Rockets Atas Lakers
Kekalahan Celtics Menandai Kemenangan ke-15 Beruntun Thunder
Nikola Vucevic Masuk Radar Warriors, Lebih Baik Ketimbang Jimmy Butler
Cavaliers Tak Terkalahkan Sejak Desember
Pemain yang Diprediksi Masuk All-Star Pertama Kali di Tahun 2025