Mungkin dari judulnya memang terdengar kasar, tapi inilah yang sejatinya dilakukan oleh New Orleans Pelicans. Klub tersebut dikabarkan tengah fokus mencari klub yang mau menerima pemain sayap veteran Brandon Ingram di tengah tahun kontraknya. Menurut Tim MacMahon dan Bobby Marks dari ESPN, kesepakatan Ingram adalah prioritas Pelicans sebelum trade-deadline, 6 Februari 2025.  

Ingram yang berusia 27 tahun telah menunjukkan performanya yang produktif saat sehat musim ini, dengan rata-rata 22,2 poin, 5,6 rebound, 5,2 asis dan 2,4 tembakan tiga angka yang berhasil, dengan akurasi tembakan 46,5 persen dari lapangan dan 37,4 persen dari luar garis, namun ia hanya bermain dalam 18 pertandingan. Ingram mengalami keseleo pergelangan kaki kiri bagian bawah yang parah pada awal Desember dan ia telah absen dalam sembilan pertandingan terakhir Pelicans.

Cedera selalu menjadi masalah bagi Ingram. Dia tercatata hanya sekali bermain dalam 65 pertandingan atau lebih dalam satu musim. Ini pun terjadi di Los Angeles Lakers, dan Ingram sekarang tidak pernah lagi bermain dengan jumlah pertandingan sebanyak itu sejak musim 2016-2017. Sepanjang kariernya, Ingram rata-rata mencetak 19,5 poin, 5,2 rebound, dan 4,3 asisper pertandingan, dan angka-angka itu terlihat lebih baik selama enam tahun kariernya bersama Pelicans, karena ia mencetak rata-rata 23,0 poin, 5,5 rebound, dan 5,2 asis.

Sementara itu, Ingram menandatangani perpanjangan kontrak lima tahun senilai AS$158,25 juta dengan Pelicans pada tahun 2020, tetapi mereka belum dapat mencapai kesepakatan baru lagi. Artinya perdagangan adalah tindakan terbaik bagi Pelicans agar tidak kehilangan Ingram secara cuma-cuma ketika dia menjadi pemain free agent.

Faktanya, Pelicans mungkin merupakan kekecewaan terbesar di NBA musim ini, karena catatan 5-28 mereka adalah yang terburuk di liga. Cedera menjadi faktor penyebab utama karena Ingram, Zion Williamson, Herbert Jones, Dejounte Murray dan CJ McCollum semuanya absen dalam waktu lama.

Mendapatkan paket pilihan draft dan pemain yang solid untuk Ingram mungkin akan membantu mempercepat prosesnya, seperti halnya mendapatkan salah satu pilihan teratas dalam draft NBA 2025.

Pelicans memang sudah menatap musim depan, tetapi asalkan ia bisa pulih, Ingram adalah tipe pemain yang mampu memainkan peran penting bagi tim favorit juara. Ingram memang bukan pilihan pencetak poin nomor satu atau nomor 2, tetapi ia bisa menjadi target perdagangan yang ideal bagi tim yang membutuhkan percikan ofensif di akhir musim. (tor)

Foto: Sporting News

Komentar