Isiah Thomas mengungkapkan bahwa ia didiagnosis Bell’s palsy. Pernyataan tersebut saat Thomas tampil dalam siniar Coma And Talk 2 Me yang dipandu oleh Mark Jackson pada Kamis (29/12) waktu setempat.

Bell’s palsy merupakan kelumpuhan pada salah satu bagian otot wajah. Kondisi itu membuat sisi wajah penderita tampak melorot. Kondisi yang sama juga dialami oleh Joel Embiid dan Pete Maravich. Embiid mengalami Bell’s palsy saat Philadelphia 76ers berlaga di playoff pada April lalu.

Baca juga: Tak Sekadar Melawan Knciks, Embiid Juga Melawan Bell's Palsy

“Saya belum memberitahu siapapun tapi saya menderita Bell’s palsy. Itulah sebabnya Anda melihat saya seperti ini. Saya menghargai dia dan kasih sayang tapi itulah yang terjadi dengan mulut saya saat ini. Saya hanya ingin semua orang yang menonton tahu,” kata pemain yang dijuluki Bad Boys tersebut.

Legenda hidup Detroit Pistons itu menceritakan bahwa ia menderita penyakit tersebut sejak satu bulan yang lalu. Belum diketahui secara pasti penyebab Bell’s palsy. Namun, diduga karena infeksi virus, trauma atau cedera, hingga penyakit Lyme.

Sebenarnya banyak penggemar yang bertanya-tanya tentang kondisi Thomas sejak lama. Tapi baru sekarang ia mengungkapkan kondisinya. Dalam wawancara dengan Forbes, bibir Thomas tampak tidak simetris dan lidahnya bergerak tidak rata.

Meski begitu, Thomas tidak menyerah. Ia tetap melanjutkan aktivitasnya. Thomas kini menjadi analis NBA TV dan kontributor laman resmi NBA.  “Saya menghadapinya. Saya tidak akan bersembunyi. Saya tidak akan menyerah,” tegas juara NBA dua kali itu.

Untungnya, Bell’s palsy merupakan penyakit yang bisa disembuhkan. Bagi penderita ringan, ia tidak perlu pengobatan yang rumit. Dengan pengobatan dan terapi yang tepat, penderita Bell’s palsy bisa sembuh dalam waktu 3 pekan hingga 4 bulan.

Thomas pensiun pada 1994 setelah membela Pistons sejak 1981. Ia menyumbangkan dua gelar pada 1989 dan 1990. Pistons telah memensiunkan No.11 milik Thomas. Ia dinobatkan sebagai anggota Hall of Fame pada 2000.

Selama 13 tahun di NBA, Thomas merupakan salah satu garda yang handal pada masanya. Thomas bermain dalam 979 gim dengan rata-rata 19,2 poin, 3,6 rebound, dan 9,3 asis. Setelah pensiun, Thomas sempat menjadi pelatih Pacers (2000-2004) dan Knicks (2006-2008). (rag)

Foto: Getty Images

Komentar