Julius Randle telah bermain 28 gim pada musim ini. Belum absen. Tetapi Randle mengaku masih perlu penyesuaian dengan peran barunya di Minnesota Timberwolves. Bukan hal yang mudah bagi Most Improved Players 2021 itu.
Randle mengaku ada hal yang berbeda dengan tim keempatnya di NBA itu. Kesulitan Randle karena ia bermain lebih sebagai fasilitator di Timberwolves. Berbeda dengan peran sebelumnya sebagai pencetak poin.
“Ini benar-benar perubahan terbesar. Anda berada di suatu tempat selama lima tahun, bermain dengan cara tertentu dan saya datang kesini dan ada yang sedikit berbeda,” kata pemain 30 tahun itu.
All-Star tiga kali itu menjadi bagian dari pertukaran besar pada dengan New York Knicks pada awal Oktober lalu. Timberwolves mengirimkan Karl-Anthony Towns. Sedangkan Knicks menyerahkan Randle dan Donte DiVincenzo ke Minnesota.
Randle sendiri baru saja pulih dari cedera bahu. Ia menjalani operasi yang membuatnya absen pada April dan menepi di sepanjang sisa musim 2023-2024. Randle kembali ke lapangan dengan status pemain Timberwolves.
Randle menghabiskan lima musim sebelumnya dengan Knicks, tim terlamanya di NBA sejak menjadi No. 7 NBA Draft 2014. Randle bermain 330 gim dengan Knicks dengan 22,6 poin, 9,9 rebound, dan 4,7 asis.
Meski mengaku masih sulit menyesuaikan diri, Randle selalu berusaha melakukan yang terbaik. Randle mencetak dobel-dobel keduanya secara beruntun dean membawa Timberwolves menang 105-99 dari Mavericks dalam Christmas Game 2024.
“Saya suka peran saya di sini. Saya suka bermain dengan rekan satu tim. Tetapi menemukan apa yang membantu tim dan dibutuhkan tim adalah bagian yang lebih sulit. Semua orang baik kepada saya termasuk pelatih yang membantu saya beradaptasi dan mencari tahu berbagai hal,” tukasnya.
Randle membukukan 23 poin, 10 rebound, dan 8 asis. Ia meraih 6 tembakan dari 13 percobaan selama 34 menit. Hanya meleset dua dari 10 tembakan gratis. Bantuan yang tepat untuk Anthony Edwards yang mengumpulkan 26 poin, 8 rebound, 5 asis, dan 2 steal.
Upaya Randle akan lebih berat. Timberwolves (15-14) masih kesulitan di papan tengah. Rekor identik dengan Phoenix Suns dan Golden State Warriors. Padahal Timberwolves musim lalu mencapai Final Wilayah Barat. (rag)
Foto: Getty Images