Meskipun Victor Wembanyama bermain dominan, San Antonio Spurs tidak mampu mengalahkan New York Knicks pada Hari Natal. Pemain asal Prancis tersebut juga enggan mengakui bahwa Knicks lebih hebat dari Spurs secara keseluruhan. Menurutnya Spurs hanya tidak bisa mencapai akhir yang bagus saja.
Wembanyama, yang mencetak 42 poin, 18 rebound, dan 4 blok dalam pertandingan Natal pertamanya, mengatakan kekalahan tersebut tidak ada hubungannya dengan Knicks yang bermain lebih baik daripada Spurs. Wembanyama mengatakan kalau kekalahan timnya lebih berkaitan dengan saat-saat terakhir.
"Saya tidak berpikir itu adalah permainan tentang momentum, saya pikir itu adalah permainan tentang menjadi lebih fokus pada akhir laga," kata Wembanyama, dikutip dari laporan Joe Vardon dari The Athletic . "Ketika waktu mulai berjalan kurang dari lima menit, tiga menit, kami membiarkan mereka mendapatkan beberapa rebound. Kami membiarkan mereka terlalu banyak bergerak. Mereka tidak menang melawan kami karena mereka bermain basket lebih baik."
Spurs dan Knicks imbang menjelang tiga menit terakhir, tetapi lemparan tiga angka Miles McBride memberi New York keunggulan 112-109 dan San Antonio tidak pernah unggul lagi. Meskipun Knicks unggul enam poin pada menit terakhir, Spurs memangkas keunggulan menjadi tiga poin dan hampir saja memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan pada detik-detik terakhir, tetapi rebound ofensif beruntun dari New York mencegah mereka melakukan tembakan lagi.
Meski tidak ada menang, Wembanyama tampil di malam bersejarah. Ia memecahkan rekor skor Spurs di Hari Natal dan mencetak poin terbanyak ketiga dalam debut Natal, hanya di belakang Wilt Chamberlain (45 poin) dan Tracy McGrady (43 poin). Ia juga merupakan pemain pertama dalam sejarah NBA yang mencatatkan 40 poin+, 15 rebound+, dan lima tembakan tiga angka atau lebih dalam pertandingan Hari Natal. (tor)
Foto: Fox News