Perjalanan karier Bronny James selalu menjadi sorotan. Tak lain karena dia merupakan anak dari LeBron James. Di sisi lain, Bronny menghadapi tantangannya sendiri. Ia masih dihantui rasa khawatir karena pernah mengalami masalah henti jantung mendadak.
Insiden itu terjadi saat Bronny masih bermain di perguruan tinggi pada 24 Juli 2023. Saat berlatih dengan University of South California (USC), Bronny mengalami henti jantung mendadak. Untungnya, nyawanya terselamatkan karena pertolongan pertama dari staf medis tim.
Setelah perawatan intensif dan pemeriksaan di rumah sakit, baru diketahui bahwa Bronny mengalami kelainan jantung bawaan. Ia menjalani operasi. Masalah jantung itu membuat debutnya di NCAA tertunda.
Bronny baru bermain pada 10 Desember 2023. Menit bermainnya pun juga terbatas. Selama musim 2023-2024 itu, Bronny hanya bermain 25 gim bersama Trojans, nama tim USC. Bronny langsung masuk draft dan menjadi No. 55 pada tahun 2024 oleh Los Angeles Lakers setelah lolos tes medis pada Mei lalu.
“Berjuang melawan cedera, penyakit mental, dan hal-hal seperti itu membuat saya menjadi tangguh selama beberapa tahun terakhir. Saya hanya perlu bermain dan bekerja keras setiap hari untuk tetap bertahan,” kata Bronny melalui Associated Press.
Soal dirinya yang selalu dibanding-bandingkan dengan LeBron, itu tidak mengganggu Bronny. Tapi serangan jantung menjadi tantangan lain. Meski sudah berlalu selama 17 bulan, Bronny mengaku masih berjuang mengatasi trauma tersebut.
“Saya berusaha untuk melewatinya,” kata Bronny soal perasaannya setelah melalui kondisi kritis itu. “Ini sulit. Tetapi saya berusaha untuk mengatasinya setiap hari.”
Bronny dan LeBron menjadi duo bapak-anak pertama di NBA. Bronny mendapat kontrak empat tahun dengan nilai 7,9 juta Dolar AS. Kemudian Bronny berlaga di G League dengan South Bay Lakers. Ia mencatat rata-rata 13,4 poin, 3 rebound, 3,4 asis, dan 1,3 steal dalam tujuh gim. (rag)
Foto: Getty Images