Nama Darvin Ham mencuat lagi. Ini tidak lepas dari keberhasilannya meraih NBA Cup dua kali beruntun. Kali ini sebagai asisten pelatih Milwaukee Bucks. Dengan itu, Ham menyentil Los Angeles Lakers yang memecatnya pada awal Mei lalu.
Bucks kemudian merekrut Ham sebagai asisten pelatih di bawah kepemimpinan Doc Rivers. Tim tersebut berhasil ke Final NBA Cup dan mengalahkan Oklahoma City Thunder. Bucks menyamai rekor Lakers yang tidak terkalahkan selama NBA Cup.
Ham sendiri mengantar Lakers menjadi juara edisi perdana NBA Cup atau sebelumnya disebut In-Season Tournament. Sayangnya, langkah Lakers gagal total di musim 2023-2024. Lakers tumbang di ronde pertama. Mereka disingkirkan oleh Nuggets 4-1.
Setelah memenangkan dua trofi NBA Cup, Ham menyindir Lakers. Pelatih 51 tahun itu merasa layak untuk bertahan di Los Angeles. Bukan malah dipecat. Pada musim pertamanya di Lakers, Ham membawa Lakers di Final Wilayah Barat meski akhirnya disapu bersih oleh Nuggets.
“Demi Tuhan, saya bersumpah, di tempat lain mungkin saya akan memperpanjang kontrak dengan apa yang telah saya lakukan. Saya tidak membawa perasaan pribadi. Saya bicara tentang fakta,” tutur Ham melalui Marc Spears.
Baca juga: Darvin Ham Jadi “Jimat” Juara NBA Cup
“Mereka (Lakers) mulai dari tidak berhasil masuk babak playoff hingga empat besar NBA di final wilayah. Lalu Anda memenangkan turnamen tengah musim, melewati badai cedera, dan memenangkan dua pertandingan play-in untuk masuk ke playoff,” tegasnya.
Ham direkrut untuk menggantikan Frank Vogel. Sementara Vogel telah berjasa membawa Lakers juara NBA 2020, di musim pertama Vogel menangani LeBron James dkk. Tapi Lakers gagal lolos ke playoff pada 2022. Ham mengambil alih.
Pada musim 2022-2023, Lakers memperoleh 43-39 dan mencapai final wilayah. Mereka menyingkirkan Grizzlies dan Warriors. Tapi tak berdaya dari Nuggets.
Perjalanan Lakers musim lalu dengan Ham berliku pada 2023-2024. Mereka tidak stabil usai memenangkan NBA Cup. Lakers menyelesaikan musim reguler dengan 47-35. Mereka harus ke play-in. Untungnya masih bisa menang atas Pelicans untuk mengamankan posisi ketujuh. Lagi-lagi Lakers tersingkir karena Nuggets di playoff.
“Orang-orang selalu membicarakan kekalahan kami dari Denver. Tetapi mereka tidak membicarakan bagaimana kami sampai di Denver. Kami mengalahkan tim muda Memphis dan menyingkirkan Stephen Curry dan Warriors,” keluh Ham.
Kebersamaan Ham dan Lakers telah berakhir. Kini ia membuka lembaran baru dengan Bucks. Mereka sempat kesulitan dengan menelan 6 kekalahan beruntun. Bucks mulai bangkir di posisi kelima dengan 14-11. (rag)
Foto: Getty Images