Final NBA Cup 2024 akan berlangsung hari Selasa (17/12) waktu Amerika Serikat. Sebelum itu, Evan Wasch, Wakil Presiden Eksekutif Strategi dan Analisis Bola Basket NBA, membahas keberhasilan dan masa depan Emirates NBA Cup dalam konferensi pers menjelang berakhirnya turnamen tersebut. NBA Cup, yang diperkenalkan pada tahun 2023, telah dengan cepat menarik perhatian para pemain dan penggemar.
Wakil Presiden NBA Evan Wasch menyebutkan bahwa piala tersebut merupakan rencana liga selama satu dekade untuk memasukkan kegembiraan sejak awal ke dalam liga. Ketika ide tersebut bisa diwujudkan, maka hal yang paling disyukuri NBA adalah kehadiran turnamen ini berhasil memecah liga dalam satu musim kompetisi menjadi tiga segmen.
"Ide untuk Piala tersebut muncul dari pengamatan terhadap olahraga global," jelas Wasch. "Ada begitu banyak contoh tim yang bersaing untuk mendapatkan banyak trofi, dan kami melihat peluang untuk menambah kegembiraan pada musim reguler NBA."
NBA Cup telah membantu musim yang berlangsung selama sembilan bulan dibagi menjadi tiga segmen berbeda. Tiga bulan pertama difokuskan pada NBA Cup, dengan segala macam drama persaingannya. Lalu tiga bulan berikutnya merupakan waktu bagi tim-tim untuk melakukan evaluasi, sebelum trade-deadline, serta persiapan menuju All-Star. Sedangkan yang terakhir, atau tiga bulan terakhir, difokuskan pada perlombaan menuju playoff.
Wasch menyoroti ketidakpastian turnamen tersebut, dengan mencatat beragamnya tim di semifinal tahun ini. Selain itu, liga juga tampaknya tidak yakin tentang bagaimana para pemain akan menanggapi turnamen tersebut. Meski pada akhirnya, para pemain tampak menikmatinya.
"Dengan adanya Atlanta dan Milwaukee bersama tim-tim yang sedang naik daun seperti Houston dan Oklahoma City menunjukkan kemampuan turnamen untuk menciptakan alur cerita yang menarik," katanya. "Keterlibatan mereka menciptakan suasana yang kami inginkan dan mendorong persaingan yang ketat. Sangat memuaskan untuk melihatnya."
Seiring berkembangnya NBA Cup, Wasch menegaskan kembali komitmen liga terhadap inovasi. Wasch mengisyaratkan perubahan di masa mendatang, termasuk menjadi tuan rumah Final Four secara internasional. Namun, ia mengakui adanya tantangan logistik, seperti tuntutan perjalanan bagi para pemain.
"Kami selalu mencari cara untuk meningkatkan, baik itu Piala, Pertandingan All-Star, atau sesuatu yang sama sekali baru," ujarnya. "Las Vegas telah menjadi tuan rumah yang fantastis, tetapi kami terbuka untuk menjajaki lokasi lain, termasuk pasar internasional.
Final akan mempertemukan mantan juara Milwaukee Bucks yang akan menghadapi Oklahoma City Thunder yang sedang naik daun. Bucks, setelah mengalami awal yang buruk, telah menemukan pijakan untuk perlahan memasuki persaingan playoff seperti yang diharapkan. Di sisi lain, Thunder telah melanjutkan performa musim reguler mereka tahun lalu. (tor)
Foto: Sports Bussiness Journal