Belum genap satu bulan, Anthony Edwards sudah kena denda dua kali. Dua denda tersebut memiliki pemicu yang berbeda. Edwards kena denda pertama karena rasa frustasi. Lalu denda kedua karena terlalu senang. Persamaannya, dua-duanya karena kejadian di California.
Hari ini NBA menjatuhkan denda sebesar 25 ribu Dolar AS atau senilai Rp396 juta. Denda itu karena Edwards menyebut kata-kata kotor saat jumpa pers usai kemenangan Minnesota Timberwolves 107-90 dari Golden State Warriors pada 6 Desember lalu.
Dalam momen di Edwards Chase Center, San Francisco itu, Edward terlampau senang dengan permainan timnya. Pemain berjuluk Ant-Man itu mencetak 30 poin dan 9 asis. Hal yang membuat Edwards senang karena bisa menahan Warriors di bawah 100 poin.
“Semua orang melakukan penjagaan dengan sangat baik. Tetapi Jaden (McDaniels) dan Rudy (Gobert) menjadi jangkar yang kami butuhkan. Naz (Red) dan Julius (Randle) bermain dengan sangat baik (f***ing playing defense),” ucap Edwards yang membuatnya kena denda.
“Saya belum pernah melihat mereka bermain bertahan seperti itu sebelumnya. Jadi itu sangat (f***ing) luar biasa. Dan dia ada disini, mengarahkan kamera ke arahnya. Menjaganya dengan sangat baik,” lanjut Edwards.
Meskipun terkesan sebagai kata penekanan dan ekspresif, dimana itu hal yang biasa terdengar oleh orang Amerika, NBA tidak suka dengan bahasa kasar dalam wawancara. Denda untuk Edwards yang kedua itu tak terelakkan.
Sedangkan denda Edwards sebelumnya tidak lepas dari hasil buruk Timberwolves. Pada 15 November lalu, Timberwolves hampir kalah melalui tambahan waktu oleh Sacramento Kings. Untungnya Timberwolves masih bisa menang 130-126.
Edward mengacungkan jari tengah kepada wasit dalam pertandingan di Golden 1 Center, Sacramento. Hal itu dilakukan untuk memprotes wasit atas pelanggaran yang tidak disetujui. NBA memberi Edwards denda 35 ribu Dolar AS atau Rp555 juta. (rag)
Foto: Getty Images