Steph Curry tengah berjuang melawan cedera lutut. Sementara Golden State Warriors terjun bebas setelah awal musim yang panas. Mereka sudah kalah empat kali berturut-turut, meski Curry sudah kembali bermain. Tetapi pembatasan menit bermain Curry di laga melawan Phoenix Suns membuat banyak spekulasi tentang kondisi bintang utama Warriors tersebut. Bahkan ada yang bilang bahwa cedera ini bisa berbahaya bagi Warriors. 

Dua pertandingan sebelum melawan Suns, Curry absen karena tendonitis lutut bilateral. Meskipun ia kembali pada pertandingan berikutnya, ia baru-baru ini mengungkapkan bahwa ini mungkin sesuatu yang harus ia hadapi sepanjang musim. Curry sempat mengatakan tentang cedera lututnya. 

"Bisa jadi seperti sesuatu yang menyebalkan jika Anda tidak mengurusnya, untungnya Rick (penanggung jawab medis Warriors) sangat baik dalam memberi saya protokol yang harus saya patuhi setiap hari dan mengetahui bahwa itu adalah sesuatu yang bisa saya tangani dan tidak perlu dikejar sepanjang tahun, yang merupakan rencana saya," ungkapnya.

Curry mengurangi sebagian kekhawatiran itu dengan kembali ke susunan pemain melawan Phoenix Suns, mencetak 23 poin dalam 32 menit. Tetapi Curry memulai dengan lambat, gagal memasukkan lima tembakan pertamanya, dan menemukan ritmenya di kuarter ketiga. Itu masih belum cukup bagi Warriors untuk meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan.

Menurut pengamatan Jeremy Kruger dari Last Word on Sports, kepala pelatih Warriors Steve Kerr membatasinya menit bermain Curry untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan. Strategi ini dikritik oleh beberapa penggemar Warriors karena Warriors telah kehilangan banyak keunggulan besar saat Curry duduk di bangku cadangan. Selain itu, tim telah memainkan rotasi 12 pemain yang bertujuan untuk mendistribusikan waktu bermain dan mengurangi tekanan pada pemain veteran seperti Curry. 

Jika tendonitis lutut bilateral Curry masih menjadi masalah, Warriors dalam masalah. Namun, setidaknya mereka memiliki tiga pemain yang seharusnya mendorong kebangkitan Warriors. Kebangkitan Andrew Wiggins menjadi kunci bagi serangan Warriors. Meski begitu, Warriors membutuhkan Wiggins untuk memikul beban berat di sisi pertahanan lapangan. 

Selain itu, Brandin Podziemski menunjukkan penampilan gemilang di musim rookie-nya. Pelatih Kerr telah memberinya peran yang lebih besar selama dua pertandingan terakhir. Ia telah merespons dengan baik, mencetak 12 poin di setiap pertandingan dan rata-rata 4,5 asis. Jonathan Kuminga juga memiliki ruang untuk berkembang, ia hanya mencetak rata-rata 13,5 poin musim ini dibandingkan dengan 16,1 poin per pertandingan tahun lalu. (tor)

Foto: Fox 59

Komentar