Rookie of the Year mungkin menjadi gelar yang dibicarakan paling akhir dalam perjalanan musim reguler NBA. Mengingat biasanya pemain-pemain debutan tidak mendapatkan kesempatan bermain yang banyak. Namun berbeda dengan Dalton Knecht. Pemain pemula dari Los Angeles Lakers tersebut tiba-tiba membuka diskusi tentang gelar Rookie of The Year musim ini.
Manajemen Lakers tidak memiliki kekhawatiran untuk memilih Knecht di No. 17 secara keseluruhan dari Draft NBA 2024. Padalah dan secara konsisten menyebutnya sebagai batu loncatan untuk masa depan waralaba. Padahal ada setidaknya setengah dari klubb kontestan liga mengatakan ia terlalu tua atau tidak cocok untuk jadi pemain draft. Namun, masa depan tiba lebih cepat dari yang diharapkan, dengan Knecht memasukkan namanya dalam perlombaan Rookie of the Year dan diskusi struktur rotasi Lakers.
Knecht telah mencatatkan 13 pertandingan pertama yang mengesankan, menyeimbangkan penampilan yang jarang terjadi dengan kualitas permainan yang konsisten. Ia mencetak rata-rata 9,3 poin, 2,3 rebound, 1,2 asis, dan 1,8 tembakan tripoin yang masuk, saat bermain 20,2 menit per pertandingan. Satu-satunya keluhan dari rekan setim Knecht di awal musim ini adalah mereka ingin dia menjadi lebih agresif.
Knecht mengawali rangkaian kesuksesannya baru-baru ini dengan mencetak poin tertinggi sepanjang kariernya, 19 poin, dengan 7 dari 8 tembakan saat menang tandang 128-123 atas Memphis Grizzlies. Pada pertandingan berikutnya, ia membukukan 14 poin dalam 26 menit saat Lakers mengalahkan San Antonio Spurs 120-115.
Kedua penampilan itu cukup untuk mendapatkan ulasan positif, tetapi Knecht menyimpan yang terbaik untuk pertandingan terakhir dalam perjalanan tiga pertandingan tandang Lakers. Knecht tampil dominan secara mengerikan, mencabik-cabik New Orleans Pelicans di setiap kesempatan. Ia memecahkan rekor tertinggi yang pernah ia buat tiga hari sebelumnya, dengan mencetak 27 poin bersama 7 rebound, 2 asis, dan 2 steal dalam 37 menit.
Knecht sekarang mencetak rata-rata 15,2 poin dan 2,8 three-point field goal, ketika ia bermain setidaknya 20 menit pada tahun 2024-2025.
Di luar statistik individu, Knecht memberikan dampak positif yang langsung dan mendalam pada kualitas permainan Lakers. Tim asuhan JJ Redick tersebut mengungguli lawan dengan 6,5 poin per 100 penguasaan bola saat ia berada di lapangan.
Pertanyaannya sekarang adalah di mana seharusnya Dalton Knecht berada dalam rotasi Lakers. Apakah sebagai pemain inti atau masuk lini kedua, bersama dengan D'Angelo Russell?
Ketika menempatkan Knecht sebagai pemain pengganti, maka Lakers akan punya pemain yang berbahaya di lini kedua. Knecht adalah ancaman pencetak poin instan, yang hanya perlu melihat satu tembakan masuk untuk mendapatkan ritme dan menguasai permainan dalam waktu singkat. Pertandingan melawan Pelicans menunjukkan betapa dominannya dia saat sedang panas.
Kemudian ketika Knecht ada dalam tim inti, maka dia bisa berperan di sekitar Anthony Davis, LeBron James, dan Austin Reaves. Ketiganya beroperasi sebagai kreator tembakan utama tim, yang tampaknya memberikan kepercayaan pada keyakinan bahwa tembakan tiga angka Knecht menjadikannya pelengkap yang sempurna.
Sekarang, pelatih Redick harus memastikan bahwa Knecht ada di sisi mana. Apakah menerima waktu bermain yang konsisten dari bangku cadangan, dengan menit bermain kurang dari 20 menit, atau menempatkannya bersama barisan pemain inti, dengan harapan bisa menunjukkan permainan ofensif yang sempurna untuk mengubah kecepatan dan nada permainan Lakers.
Namun, dalam jangka panjang, Knecht diyakini akan segera menjadi salah satu tokoh penting di era baru Lakers. (*)
Foto: ESPN