Victor Wembanyama merupakan pemain sensasional. Ia punya ketangkasan yang lengkap. Tapi Joakim Noah menyebut hal terbaik dari Wemby (sapaan akrab Victor Wembanyama) adalah kecerdasannya atau basketball IQ.
Wemby datang ke NBA sebagai No. 1 oleh San Antonio Spurs. Musim pertamanya mengesankan. Wemby menjadi Rookie of the Year 2024 secara mutlak dan nyaris memenangkan Defensive Player of the Year (DPOY).
Noah melihat catatan itu sangat mengagumkan yakni postur menjulang tapi sangat lincah. Noah, yang merupakan DPOY 2014, menyebut tidak ada halangan Wemby untuk mencapai kesuksesan.
“Kami belum pernah melihat sesuatu yang seperti itu. Ukuran sebesar itu dengan mobilitas seperti itu. Wemby melakukan step back, dia melakukan one-legged tripoin. Indah untuk dilihat. Bayangkan seperti apa jadinya kalau dia mencapai puncak kariernya,” kata Noah dalam siniar The Young Man dan The Three.
Pada musim keduanya di NBA, Wemby tidak hanya membatasi dirinya sebagai pemain bertahan. Perlahan ia mulai mengeksplorasi perannya sebagai two-ways players dan menjadi senjata untuk Spurs.
Selama 13 gim pada musim 2024-2025, Wemby mencatat rata-rata 22,7 poin, 10,5 rebound, 2,8 asis, dam 3,7 blok. Akurasi tembakannya mencapai 47 persen. Meski di sisi rekor kemenangan, Spurs masih belum konsisten dengan 6-8.
Dengan paket kemampuan seperti itu, Noah menilai kecerdasan Wemby yang membuatnya berbeda dari pemain-pemain yang lain. Bukan hanya soal masalah fisik.
“Menurut saya keterampilan terbaiknya adalah kecerdasannya. Anda tidak bisa mengubah fakta bahwa dia memiliki tinggi 7 kaki 4 inci. Dia bisa melompat dengan lincah. Dia pemain hebat,” ujar mantan pemain Bulls tersebut.
“Mobilitasnya itu, Anda tidak bisa menirunya. Lalu IQnya, kebiasannya tidur lebih awal, membaca buku, semua yang kita tahu tentangnya. Saya beruntung bertemu dengan keluarganya. Terima kasih kepada ibu dan ayahnya yang telah membesarkannya dengan sangat baik. Dia solid dalam segala hal,” imbuhnya. (rag)
Foto: Getty Images