Cleveland Cavaliers menatap rekor baru dalam sejarah waralaba. Mereka tak terkalahkan dalam 15 gim di awal musim 2024-2025. Cavaliers berpeluang menjadi tim dengan rekor kemenangan beruntun kedua sepanjang masa. Syaratnya: mengalahkan Boston Celtics.

Cavaliers akan bertemu Celtics pada besok lusa di TD Garden dalam lanjutan penyisihan grup NBA Cup 2024. Jika Cavaliers menang, mereka mengoleksi rekor kemenangan 16-0. Itu merupakan posisi terbaik kedua setelah rekor Golden State Warriors 24-0 pada musim 2015-2016.

Cavaliers akan bermain habis-habisan. Sebab, daya tariknya menggiurkan. Rekor terbaik kedua dan mengalahkan juara bertahan NBA. “Boston Garden. Apakah ada yang lebih baik dari hal itu?” ungkap Kenny Atkinson, pelatih Cavaliers.

Ini menjadi keempat kalinya dalam sejarah NBA, sebuah tim yang menang 15 gim beruntun atau lebih, berhadapan dengan juara bertahan. Serta pertama kalinya sejak Chicago Bulls menghadapi Houston Rockets pada 1996.

“Ini bagus untuk NBA, kan? Semua orang akan menonton. Saya tahu pemain kami gelisah. Saya ingat tahun lalu. Kami bermain dengan baik. Mereka bermain dengan baik. Ini bagus untuk liga. Bagus untuk kami. Jadi kami sangat antusias melawan Celtics,” lanjut Atkinson.

Di sisi lain, Celtics berada di posisi kedua klasemen sementara Wilayah Timur dengan rekor kemenangan 11-3. Tiga kekalahan tersebut dari Warriors, Hawks, dan Pacers.

Cavaliers menjadi tim keempat yang mencapai rekor kemenangan 15-0. Jumlah itu sama dengan rekor terbaik kedua liga yang dimiliki oleh Houston Rockets pada 1993-1994 dan Washington Capitols pada 1948-1949.

Hari ini Cavaliers mempertahankan keganasannya. Mereka menekuk Charlotte Hornets 128-114 di Rocket Mortgage Fieldhouse, Cleveland. Cavaliers sendiri tidak diperkuat oleh Donovan Mitchell.

Evan Mobley menyumbangkan 23 poin dan 11 rebound. Jarrett Allen dengan dobel-dobel 21 poin dan 15 rebound. Mereka menandai kedua kalinya Cavaliers memiliki pemain dengan 20+ poin dalam empat gim beruntun. Pertama kalinya sejak 1972. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar