Houston Rockets musim ini mengandalkan pertahanan dan rebound mereka. Namun pada hari Minggu (17/11) waktu Amerika Serikat, serangan mereka lebih dominan. Dengan serangan yang konstan dari tepi ring, Rockets menghancurkan Chicago Bulls, 143-107, memperpanjang kemenangan beruntun mereka menjadi lima pertandingan dengan permainan poin tertinggi mereka musim ini.

Fred VanVleet mencetak poin tertinggi musim ini dengan catatan 28 poin. Alperen Sengun memperoleh 20 poin, 11 rebound dan 11 asis, yang merupakan tripel-dobel keduanya musim ini. Jalen Green mencetak 18 poin saat kelima pemain inti Houston mencapai angka dua digit, dan Rockets melampaui rekor poin tertinggi musim sebelumnya (128). Amen Thompson bermain meski paha kanannya terasa nyeri dan menambahkan 16 poin dan 11 rebound dari bangku cadangan.

Rockets mencatatkan poin, asis, rebound, dan akurasi tembakan tertinggi musim ini, semuanya dengan selisih yang lebar saat mereka unggul hingga 39 poin. Mereka melaju kencang di kuarter kedua dan ketiga untuk membangun keunggulan 33 poin, mendudukkan para pemain inti mereka di pertandingan pertama dari dua pertandingan berturut-turut sebelum kuarter ketiga berakhir. 

Rockets mendominasi di area pertahanan di kedua ujung lapangan dan memperoleh 66 rebound, sedangkan Chicago hanya memperoleh 47 rebound. Setelah awal yang lamban, Rockets berhasil menembak 52,4 persen (55 dari 105) dari lapangan.

Rockets menjalankan serangan mereka dengan mudah, sehingga pada tiga kuarter, mereka mengungguli Bulls, 64-28, di area paint, poin paint terbanyak mereka dalam pertandingan mana pun musim ini.

Ketika Rockets mulai mencapai ring dan melakukan konversi, mereka memperoleh kuarter dengan skor tertinggi musim ini, memasukkan 16 dari 27 tembakan pada kuarter kedua saat mereka mencetak 41 poin, membangun keunggulan 68-52 di babak pertama, dan terus unggul hingga setiap starter lolos lebih awal.

Zach LaVine memimpin Chicago dengan 15 poin, dan Talen Horton-Tucker mencetak 12 poin dari bangku cadangan saat Bulls menelan kekalahan kedua berturut-turut dan ketiga dalam empat pertandingan.

Bulls hanya berhasil memasukkan 34 persen tembakan mereka di babak pertama sementara Rockets berhasil memasukkan 54 persen tembakan mereka, dengan Rockets berhasil menghentikan serangan balik Chicago. Dengan rata-rata Bulls mencetak 16,5 poin fast-break dan Rockets 16,4 poin, Rockets mengungguli mereka, 17-4, dalam serangan balik.

Bulls tidak mampu menahan dominasi Rockets di area pertahanan lawan dan hanya mampu menembak 33,6 persen (36 dari 107). 143 poin tersebut merupakan poin terbanyak yang pernah diterima Bulls dari Rockets. 

Berikutnya Rockets bermain di Milwaukee pada hari Senin, hari yang sama ketika Bulls menghadapi Pistons di Detroit. (*)

Foto: Houston Chronicle

Komentar