Miami Heat kalah tipis 121-123 dari Detroit Pistons di NBA Cup 2024. Dua poin terakhir Pistons dari tembakan bebas. Hadiah tersebut karena pelatih Heat Erik Spoelstra melakukan kesalahan fatal.

Heat memaksa Pistons menjalani tambahan waktu. Heat nyaris memenangkan gim. Tetapi satu detik terakhir babak OT, Pistons menyamakan kedudukan 121. Spoelstra langsung meminta time out.

Sayangnya, Heat tidak punya time out. Hal itu berbuah technical foul untuk Heat. Pistons memanfaatkan momen. Mereka mendapat tembakan gratis yang dieksekusi dengan mulus oleh Malik Beasley.

Pistons dalam posisi unggul satu poin. Di sisa waktu yang ada, Heat melanggar Beasley lagi dan berbuah tembakan gratis. Ia memasukkan satu dari dua tembakan yang memastikan kemenangan perdana Pistons di NBA Cup.

“Saya membuat kesalahan yang serius di akhir pertandingan. Ini masalah mental. Itu merupakan kesalahan saya. Saya merasa sangat bersalah karena melakukannya (meminta time out),” kata Spoelstra usai pertandingan.

Mungkin pikiran Spoelstra sedang kacau saat situasi genting tersebut. Saat Pistons menyamakan kedudukan 121 itu, Spoelstra dengan cepat dan marah menyerbu lapangan. Ia memberi isyarat untuk time out. Tapi itu malah membuat Heat terpuruk.

Menyadari telah melakukan kesalahan fatal, Spoelstra mengaku sangat menyesal. Ia sendiri malu dengan hal tersebut. Apalagi ia merupakan salah satu pelatih terlama. Spoelstra merasa seharusnya ia bisa lebih tenang.

“Tidak ada alasan untuk itu. Saya sudah 17 tahun sebagai pelatih. Kami sudah membahas strategi dalam pertemuan. Saya tahu kami tidak punya time out lagi. Saya hanya menjadi emosional dan reaktif terhadap hal itu. Saya membuat kesalahan besar di akhir. Sungguh memalukan,” tuturnya.

Spoelstra menjadi salah satu pelatih terlama di NBA saat ini. Ia menangani Heat sejak 2008 dengan melanjutkan tongkat estafet dari Pat Riley. Sebelumnya Spoelstra menjadi asisten pelatih Heat mulai 1997.

Sebagai kepala pelatih, Spoelstra mengantar Heat juara NBA 2012 dan 2013. Ia juga masuk sebagai asisten pelatih Timnas AS. Dengan habisnya kontrak Steve Kerr, Spoelstra digadang-gadang sebagai pelatih Timnas AS berikutnya. (rag)

Foto: Getty Images 

Populer

Rekor Kemenangan Beruntun NBA, Cavaliers (13-0) Posisi Enam
LeBron James Buat Tiga Tripel-Dobel Beruntun Sebelum Berusia 40 Tahun
Marlen P, Penakluk Hati Anthony Davis
Brooklyn Nets Hentikan 15 Kemenangan Beruntun Toronto Raptors
Victor Wembanyama Jadi Pemain Termuda Keempat yang Cetak +50 Poin
Duel Para Pemain Jakarta Barat Vs. Gabungan Pemain IBL
Warriors Dominasi Pelicans di Laga Pertama Semifinal Wilayah Barat
Jason Brickman dan Mono Vampire Thailand Resmi Berpisah
31 Juli 2020, Target Tanggal NBA untuk Lanjutkan Musim 2019-2020
Reaksi Komunitas NBA Setelah Pembunuh George Floyd Dinyatakan Bersalah