Boston Celtics menelan kekalahan pertama mereka di NBA Cup 2024 setelah kalah secara memalukan di kandang sendiri melawan Atlanta Hawks. Celtics kini mencatat rekor 9-3 pada musim ini.
Dyson Daniels mencuri perhatian. Musim yang luar biasa dari pemain bertahan Atlanta Hawks terus membangun momentum yang hebat pada hari Rabu, dengan pemain berusia 21 tahun itu mencetak poin tertinggi sepanjang kariernya sebanyak 28 poin dalam kemenangan atas Celtics.
Komentator Hawks, Bob Rathbun, menggambarkannya sebagai "kejutan yang sangat dahsyat" karena Atlanta, yang tampil tanpa pemain andalannya Trae Young (cedera tendon Achilles kanan), mampu mengalahkan juara bertahan NBA. Daniels, pemimpin liga dalam hal steal, disertai 7 asis dan 6 rebound.
Daniels kini telah melakukan 35 steal pada musim ini, menjadi tempat pertama di NBA yang mencapai angka tersebut dalam 10 pertandingan pertamanya dalam satu musim sejak Baron Davis pada tahun 2003-2004.
Rekor poin tertinggi Daniels sebelumnya adalah 18 poin yang ia catat saat melawan Hornets di awal musim ini dan sudah sepantasnya ia melewati angka itu saat mencuri bola, mengantisipasi umpan Sam Hauser dan membelokkannya sebelum mengopernya ke ujung lain.
"Kami tahu akan sulit menghadapi juara bertahan, tetapi kami berjuang," kata Daniels setelah pertandingan. "Kami berjuang sampai akhir. Mereka mengalahkan kami di babak pertama dan kami tertinggal 15 poin atau lebih, tetapi kami tetap tegar, terus berjuang, dan pujian untuk tim.
Jaylen Brown memimpin Boston untuk membuka permainan. Ia memperoleh 16 poin pada periode pertama dengan tambahan 37 poin dan 5 rebound untuk permainan tersebut. Namun Celtics gagal memperketat pertahanan di periode keempat, sesuatu yang dimanfaatkan dengan senang oleh Hawks. Atlanta menjaga kedudukan tetap ketat. Dengan sisa waktu 6,1 detik, Hawks unggul 117-116 setelah meraih rebound ofensif yang mudah.
Pada penguasaan bola berikutnya, Jayson Tatum kehilangan bola dan berpeluang mengamankan kemenangan, yang menjadi lambang dari keseluruhan permainan. Pada akhirnya, ketidakmampuan Boston untuk membatasi turnover dan melindungi area pertahanan lawan menjadi kehancuran mereka.
Celtics bermain lagi Rabu malam di kandang melawan Brooklyn Nets. (*)
Foto: nba.com