Shai Gilgeous-Alexander memandu Oklahoma City Thunder dalam kemenangan 134-128 atas Los Angeles Clippers. SGA juga memperoleh poin tertinggi dalam kariernya. Tapi pemain asal Kanada itu tidak terlalu bergembira.
Ini merupakan gim pertama Thunder tanpa Chet Holmgren yang mengalami patah tulang pinggang. Ia harus absen selama dua bulan. Maka Thunder pun semakin bergantung kepada sosok SGA setidaknya hingga pertengahan Januari mendatang.
SGA mencatat 40+ poin ke-14 selama kariernya. Finalis MVP NBA 2024 itu mengumpulkan 45 poin, 3 rebound, 9 asis, 5 steal, dan 2 blok. SGA mencetak 13/21 tembakan selama 39 menit. Ia hanya meleset satu dari 16 tembakan gratis.
Tapi SGA merasa biasa-biasa saja dengan perolehan tersebut. Maklum, SGA sudah 14 kali mencetak 40+ poin. Apalagi sebelumnya ia membukukan 44 poin dalam dua gim. Poin tertinggi SGA tahun ini 40 poin pada April lalu.
SGA malah menyoroti kegagalan tembakan selama berlaga di Paycom Center tersebut. SGA sendiri mencetak akurasi 62 persen. Hampir setengah poinnya berasal dari tembakan gratis.
“Perolehan ini tidak terasa istimewa. Rasanya saya tidak melakukan sesuatu yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Rasanya seperti pertandingan basket biasa. Saya merasa seharusnya bisa lebih baik. Ada beberapa tembakan yang terlewat padahal mudah,” kata pemain 26 tahun itu.
Di sisi lain, SGA tidak ingin terlalu terpaku pada pencapaian individu. Ia memiliki tujuan yang lebih penting yakni menjadi juara NBA. Musim lalu Thunder menjadi unggulan pertama Wilayah Barat dengan 57-25. Tapi kalah di semifinal dari Dallas Mavericks 4-2.
SGA ingin kali ini timnya lebih bersiap di playoff. Thunder memang cukup meyakinkan di musim reguler. Kini Thunder memimpin Wilayah Barat dengan rekor 9-2.
“Saya rasa di babak playoff tahun lalu kami bagus dalam bertahan dan kalah dalam sisi menyerang. Ini bagian dari tugas saya untuk memastikan rekan setim saya percaya diri dan siap untuk momen besar,” pungkasnya. (rag)
Foto: Getty Images