Trae Young curhat tentang padanya jadwal yang dijalani Atlanta Hawks. Trae merasa agar frustasi menjalani bertandingan beruntun dalam laga kandang dan tandang. Dengan fisik yang tidak prima itu, Hawks kini mendekam di papan bawah Wilayah Timur.
Hawks menelan kekalahan 113-125 dari Chicago Bulls kemarin. Itu merupakan kekalahan ketiga Hawks dalam empat gim terakhir. Tim asuhan Quin Snyder itu memiliki rekor kemenangan 4-7 dan bertengger di posisi ke-11.
Trae berpikir faktor kelelahan menjadi masalah bagi timnya sejak awal musim. “Saya tidak tahu seberapa besar hal itu berpengaruh terhadap kerja sama tim. Tetapi jadwal yang padat padat memang ada pengaruhnya,” ujarnya.
Hawks memulai musim dengan dua laga kandang di State Farm Arena. Kemudian berkunjung ke Oklahoma. Lalu kembali lagi ke Atlanta. Setelah itu ke Washington DC. Pulang lagi ke Atlanta dalam kurun waktu 27 Oktober 2024 hingga 1 November 2024.
Hawks beralih ke New Orleans pada 3 November 2024. Keesokan harinya menjalani laga kandang melawan Boston Celtics dan langsung bertemu New York Knicks di hari berikutnya. Hawks menuju Detroit pada 8 November dan pulang ke Atlanta lagi untuk melawan Bulls hari ini.
Jadwal tersebut membuat Trae pusing. Hawks menjalani tiga pertandingan beruntun dalam tiga minggu terakhir. Trae menumpahkan uneg-unegnya setelah kekalahan menyakitkan dari Pistons 121-122 dan Bulls.
“Kami menjalani tiga pertandingan berturut-turut dalam tiga minggu terakhir. Tidak seorang pun akan merasa kasihan kepada kami. Kami harus berjuang melewatinya. Dan ini tidak seperti kami bermain kandang beruntun. Tapi kami bermain kandang-tandang beruntun,” ungkap Trae.
“Ini tentang perjalanan dan hal-hal semacamnya, Kami harus berjuang melewati masa sulit dan jadwal yang padat ini. Kami membutuhkan pemain yang bugar,” kata pemain 26 tahun tersebut.
Hawks tidak lolos playoff 2023-2024. Itu menjadi kegagalan pertama mereka masuk playoff dalam empat musim. Musim lalu Hawks memperoleh rekor kemenangan 36-46. (rag)
Foto: Getty Images