Kekuatan CLS Knights Indonesia tampak pincang saat menghadapi tuan rumah Chong Son Kung Fu dalam lanjutan laga tandangnya di ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018. Pertandingan itu berlangsung tadi malam di Nanhai Gymnasium, Distrik Nanhai, Foshan, Guangdong, Cina, Kamis 8 Februari 2018. CLS Knights akhirnya harus mengakui ketangguhan tuan rumah dengan skor 100-75.
Bermain tanpa dua pemain asingnya, Brian Williams dan Charles Keith Jensen, jelas membuat pekerjaan rumah Koko Heru Setyo Nugroho, pelatih CLS Knights, lebih berat dibanding dua laga terakhir. Terbukti di paruh waktu pertama, Chong Son Kung Fu yang diarsiteki Charles Dube-Brais, mendominasi permainan dan unggul 46-37. Hasil tersebut tidak lepas dari peran dua pemain world import mereka, Anthony Tucker dan Justin Howard.
Pemain asing keturunan Amerika-Thailand CLS Knights, Frederick Lee Jones Lish, tampil cukup konsisten selama dua kuarter awal. Ia dibantu Shane Edwards yang bermain lebih ke dalam. Kedua pemain itu menjadi tumpuan CLS Knights untuk memberi perlawanan di laga ini.
Dominasi Chong Son Kung Fu di paruh waktu pertama tidak lepas dari serangan cepat yang berhasil mereka lakukan. Mereka juga sukses mendulang 32 angka dari dalam wilayah pertahanan CLS Knights.
Paruh waktu kedua berjalan, tuan rumah kembali menunjukkan konsistensinya. Kali ini pemain asing berdarah Filipina, Mikhael Alexander McKinney, berperan besar sebagai mesin pencetak angka. Beberapa kali aksi individunya berbuah angka. Bersama Tucker dan Howard, mereka benar-benar memanfaatkan absennya dua pemain asing CLS Knights, bahkan bisa membawa timnya unggul jauh. Mereka pun menutup akhir kuarter tiga dengan 80-58.
Pada pertengahan kuarter akhir, kedua pelatih “sepakat” untuk menurunkan para pemain lokal mereka sampai sisa pertandingan. Sebenarnya di sinilah para pemain lokal tim asal Surabaya ini bisa unjuk gigi. Sayangnya, lawan sudah unggul terlalu jauh, sehingga Arif Hidayat dan para pemain cadangan lainnya hanya mampu mencetak 17 angka.
Dua pemain CLS Knights, Frederick dan Edward, mampu mencetak dua digit angka. Freddy mencetak 29 dan Edward 12. Di kubu tuan rumah, McKinney menjadi pendulang angka terbanyak untuk timnya dengan 23 angka, yang disusul center kawakan Justin Howard dengan 22 poin dan 16 rebound.
“Jelas game yang sulit tanpa kehadiran Brian dan Keith Jensen. Bukan sebagai alasan, tapi ini berpengaruh kepada energi dan effort kami yang tidak sebanding secara match up dengan mereka dari awal sampai dengan akhir. Cuma Freddy yang bermain cukup konsisten. Tapi saya salut dengan respon dan perjuangan para pemain saya, meski di gim ini secara realistis cukup berat buat kami,” komentar sang pelatih, Koko Heru, usai laga.
Selanjutnya CLS Knights Indonesia akan kembali memainkan laga kandang. Mereka akan menjamu Alab Pilipinas pada 11 Februari 2018 mendatang.
Foto: Yoga Prakasita