Bintang Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo menanggapi pernyataan Donald Trump tentang darah Yunani yang dimilikinya. Giannis berpendapat bahwa tidak ingin terlalu dekat dengan politik. Meski namanya kini dibawa-bawa oleh Trump, yang menjadi calon presiden Amerika Serikat.
Selama rapat umum baru-baru ini di Milwaukee, calon presiden Donald Trump menimbulkan kontroversi luas dengan mempertanyakan apakah dia lebih Yunani daripada bintang NBA Giannis Antetokounmpo. Pernyataan ini memicu perdebatan sengit di Amerika Serikat dan Yunani tentang maksud di balik pernyataan tersebut.
Di Forum Fiserv, Trump melontarkan sejumlah komentar kontroversial, yang oleh banyak pihak ditafsirkan sebagai sikap tidak sensitif terhadap ras, khususnya ditujukan kepada Antetokounmpo, yang dikenal sebagai "Greek Freak".
Berbicara di hadapan khalayak di tempat yang sama yang menjadi tuan rumah Konvensi Nasional Partai Republik awal tahun ini, Trump membandingkan identitas Yunani miliknya dengan pemain basket tersebut.
Dalam pidatonya di hadapan para pendukungnya, Trump berkata, "Tim kalian sangat bagus. Menurut saya, pemain Yunani itu adalah pemain yang sangat bagus" dan kemudian menyampaikan pernyataan kontroversialnya.
"Katakan padaku, siapa yang lebih berjiwa Yunani, orang Yunani atau aku?" tanya Trump. Kerumunan tampak membeku saat itu, dan Trump langsung menambahkan: "Menurutku kita punya kesamaan, kan?"
Karena tidak ada reaksi dari penonton, Trump menambahkan, "Mungkin dia adalah pemain terbaik di NBA."
Giannis Antetokounmpo menanggapi pernyataan kontroversial Trump, yang berkembang menjadi kritik rasisme, mengenai warisan Yunani pemain NBA tersebut. Setelah pertandingan Milwaukee Bucks melawan Cleveland Cavaliers, Antetokounmpo ditanyai tentang pernyataan Trump pada konferensi pers.
"Pada akhirnya, saya tidak terlalu mengikuti politik," kata Giannis. "Saya di sini untuk memenangkan pertandingan basket dan bukan untuk menjawab pertanyaan yang bukan tentang basket."
Giannis menambahkan bahwa ia mendoakan yang terbaik bagi kedua kandidat politik dan tidak terlibat lebih jauh dalam diskusi tersebut.
Seperti yang kita semua tahu, Trump tidak memiliki hubungan apa pun dengan Yunani. Namun, Antetokounmpo lahir dan dibesarkan di Yunani, merupakan warga negara Yunani , fasih berbahasa Yunani, dan dengan bangga mewakili tim basket nasional Yunani.
Satu-satunya perbedaan adalah Antetokounmpo memiliki warisan Nigeria, karena ia adalah putra dari dua migran Nigeria yang pindah ke Athena beberapa dekade lalu.
Banyak orang di dunia maya bertanya-tanya tentang niat Trump mempertanyakan identitas Yunani Antetokounmpo dan membandingkan dirinya dengan pemain NBA tersebut. (*)
Foto: Newsweek