Kepala pelatih Boston Celtics Joe Mazzulla baru-baru ini menjadi berita utama ketika ia mengatakan kepada NBC Sports Boston bahwa ingin melihat NBA menghidupkan kembali pemainan fisik. Menurut pelatih Mazzulla, NBA sudah kehilangan sisi hiburan yang penting. Namun pendapat tersebut ditanggapi oleh Draymond Green. Pemain Golden State Warriors tersebut tidak setuju dengan ide Mazzulla.

"Saya mengerti apa yang Joe coba sampaikan," kata Green pada acara The Draymond Show With Baron Davis. "Omong kosong dan orang-orang yang mudah marah. Sekarang kami mencoba menghilangkan hal itu dari permainan. Pertarungan fisik yang sesungguhnya tidak ada Joe, dan saya di sini untuk mengajukan petisi terhadap Anda."

Menurut Green, tidak ada permainan fisik tanpa emosi. Padahal ketika pemain sudah tersulut emosi, justru yang timbul adalah perkelahian yang sesungguhnya. Green menegaskan tidak ada drama dalam perkelahian di NBA. Semuanya murni terjadi karena emosi. Sehingga apa yang dikatakan Mazzulla dengan menciptakan kembali permainan fisik, justru akan menyulut perkelahian yang lebih besar.

Faktanya, Green telah terlibat dalam banyak pertengkaran sepanjang karier NBA-nya, yang berpuncak pada skorsing 12 pertandingan di awal musim lalu yang menyebabkan peraih empat kali All-Star itu mempertimbangkan untuk pensiun.

"Ke mana (pertarungan) hampir membawaku, kawan? Aku tidak menginginkan semua itu," kata Green. "Aku akan menyerahkannya pada Joe. Joe, jika ingin pertarungan, maka pergilah dan bertarunglah di tempat lain." 

Green sudah banyak terlibat dalam permainan fisik selama bertahun-tahun, dan berulang kali mendapatkan skorsing. Pada bulan Juni 2016, Green diskors satu pertandingan karena memukul selangkangan LeBron James. Kemudian November 2018, dia diskors satu pertandingan karena konfrontasi dengan Kevin Durant. 

Maret 2023, Green mendapatkan skorsing satu pertandingan karena melakukan pelanggaran teknis ke-16 dalam satu musim. April 2023, dia diskors satu pertandingan karena terbukti dengan sengaja menginjak Domantas Sabonis. Lalu pada bulan November 2023, Green diskors lima pertandingan karena terlibat dalam perkelahian dengan pemain Minnesota Timberwolves. (*)

Foto: NESN

Komentar