Milwaukee Bucks telah menelan tiga kekalahan beruntun, kini mencatatkan rekor 1-3 di awal musim. Tiga tim yang mengalahkan Bucks adalah Chicago Bulls, Brooklyn Nets, dan Boston Celtics. Sementara Bucks dan staf pelatih mereka berusaha mencari tahu penyebabnya, bintang utama klub Giannis Antetokounmpo meminta Rajon Rondo ditingkatkan statusnya jadi pelatih tetap.

Rajon Rondo direkrut oleh kepala pelatih Doc Rivers sebagai "pelatih tamu" di offseason. Mantan juara NBA bersama Celtics dan Lakers ini selalu dikaitkan dengan kesadaran, keterampilan, kepemimpinan, dan IQ basket yang sangat cerdas. 

Karena alasan ini dan keakraban masa lalu, pelatih Rivers menginginkan mantan point guard-nya di Boston untuk membantu staf pelatihnya di Milwaukee. 
Meskipun peran Rondo dianggap sebagai "pelatih tamu," dampaknya tampaknya telah membuat perbedaan besar di ruang ganti, ruang film, dan percakapan di balik layar dengan berbagai anggota tim Bucks.

Giannis Antetokounmpo senang memiliki mantan juara NBA di sekitar skuad Bucks. Giannis sangat mengagumi dan menghormati Rondo dan tak segan-segan memberikan pujian selama sesi jumpa wartawan setelah kekalahan di Boston.

"Ini luar biasa. Luar biasa. Saya rasa kehadirannya, Anda tahu, sangat bagus untuk tim kami. Anda tahu, kami berkesempatan untuk menonton film bersamanya. Dia datang, berbicara kepada saya dan Dame. Namun, bukan hanya saya dan Dame. Bagi seluruh anggota tim, Anda tahu, dia tahu cara menang. Gelar juara satu-dua; dia tahu cara bermain dengan benar dan dia adalah seseorang yang telah melakukannya dan dia adalah seseorang yang membuat kami bertanggung jawab setiap hari," kata Giannis.

Dengan Bucks yang mengawali musim ini dengan buruk, Giannis menyadari dampak yang dapat diberikan oleh pikiran seperti Rondo. Ia menyatakan bahwa semua yang dibawa Rondo benar-benar dibutuhkan tim Bucks saat ini.

"Kami memilikinya di kamp pelatihan. Kami memilikinya dalam beberapa pertandingan, dua dari, sebenarnya tiga dari empat pertandingan. Dia sudah ada, jadi kami membutuhkannya. Kami membutuhkan suaranya. Kami membutuhkan kepemimpinannya, kami membutuhkan IQ basketnya. Senang sekali memilikinya," katanya.

Rondo dikenal sebagai jenderal lapangan. Dia adalah pengumpan dan playmaker fenomenal yang membuat rekan satu timnya lebih baik. Hubungannya dengan  Kevin Garnett, Ray Allen, dan Paul Pierce terkadang goyah. Namun, tidak dapat disangkal bahwa dampak Rondo pada kejuaraan Celtics 2008 sangat penting. Rondo sangat bagus di sisi ofensif. Kemampuan bertahannya yang mematikan sangat serbaguna hingga tingkat tertinggi. 

Dia juga mendapatkan gelar juara lain dengan Los Angeles Lakers pada tahun 2020. Meskipun jauh lebih tua saat itu, dia masih membawa semua hal yang tidak berwujud yang sama yang dia bawa sejak awal kariernya. Memang pantas, Rondo telah mendapatkan dan mengumpulkan rasa hormat dari banyak pemain NBA selama bertahun-tahun. 

Giannis menyatakan bahwa Bucks sangat membutuhkan kehadiran Rondo mengingat kondisi tim saat ini. Saya yakin tidak ada yang akan lebih bahagia daripada Giannis jika Rondo ditingkatkan statusnya dari pelatih tamu menjadi asisten pelatih. (*)

Foto: Instagram Milwaukee Bucks

Populer

James Harden: Setidaknya Ada 2 Gelar Jika Thunder Tidak Menukar Saya
Kelemahan Kings Makin Jelas Saat Takluk dari Clippers
Scotty Pippen Jr. Bangkitkan Memori Sang Ayah di Chicago
Wemby Kembali, Spurs Menggilas Warriors
Nasihat Ice Cube untuk Bronny James
50 Poin LaMelo Ball Tidak Berarti Dihadapan Bucks
Trae Young Pilih Jordan Brand
Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Tembakan Lebih Efisien, Nuggets Benamkan Lakers
Pelicans Tumbang! Warriors ke Perempat Final NBA Cup 2024