Timnas Indonesia memiliki nahkoda baru menatap lanjutan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. PP Perbasi melalui Badan Tim Nasional (BTN) menunjuk Johannis Winar sebagai pelatih kepala. Pelatih yang akrab disapa Coach Ahang itu menggantikan posisi Milos Pejic.

Dalam keterangan resmi PP Perbasi pada Jumat (25/10), mereka menyebutkan bahwa kerja sama dengan Pejic telah selesai. Beberapa bulan sebelumnya juga terdengar kabar bahwa timnas akan memilih pelatih lokal.

“Pilihan ini karena Coach Ahang pilihan yang tepat untuk melanjutkan tongkat estafet kepelatihan di Timnas Basket Putra setelah kebersamaan dengan Coach Milos Pejic selesai,” ungkap Rony Gunawan selaku manajer timnas basket putra Indonesia.

Baca juga: Timnas Panggil 18 Pemain untuk TC, Abraham Damar Grahita Masuk Lagi

Coach Ahang menjadi pelatih lokal pertama timnas senior sejak 2019. Sebelumnya ada Fictor Roring yang menangani Indonesia di Asian Games 2018. Kemudian timnas menunjuk Rajko Toroman sebagai upaya untuk lolos ke FIBA World Cup 2023 dan berlaga di FIBA Asia Cup 2022.

Di sela-sela agenda tersebut, timnas mengkolaborasikan dengan Pejic. Saat Indonesia meraih emas SEA Games 2022, Milos menjadi pelatih dan Toroman sebagai direktur teknik. Tetapi kebersamaan dengan Toroman mendadak berhenti beberapa hari sebelum FIBA Asia Cup 2022 dimulai. Indonesia ditangani Pejic hingga jendela 1 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.

“Pilihan ke Coach Ahang sebagai pelatih kepala juga karena sudah lama bersama Coach Toro maupun Milos. Tentu kita percaya beliau banyak mendapatkan ilmu yang bisa diterapkan di timnas,” imbuh Rony.

Posisi Coach Ahang sendiri sedang melejit. Ia berhasil membawa Pelita Jaya Bakrie Jakarta menjadi juara IBL 2024 dan All Indonesian 2024. Coach Ahang juga terlibat sebagai asisten pelatih, baik dari Toroman dan Pejic.

Dalam jendela 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 nanti, Coach Ahang akan ditemani tiga asisten pelatih. Mereka adalah Youbel Sondakh, Antonius Ferry Rinaldo, dan Tondi Raja Syailendra.

Indonesia akan melanjutkan perjuangannya di Grup A. Tim Merah Putih melawan Korea Selatan pada 21 November 2024. Kemudian berhadapan dengan Thailand pada 24 November 2024 di Indonesia Arena, Jakarta.

Sebelumnya Indonesia menelan kekalahan 56-73 dari Thailand dan 51-106 dari Australia. Kekalahan itu membuat Indonesia terpuruk di dasar klasemen. Hanya dua tim terbaik masing-masing grup yang bisa lolos ke putaran final. Posisi ketiga akan melanjutkan peluang terakhir ke turnamen kualifikasi. (rag)

Foto: Ariya Kurniawan

Komentar