Steve Kerr Berencana Pakai Rotasi 12 Pemain

| Penulis : 

"Strength In Numbers" memang sudah menjadi motto Golden State Warriors selama bertahun-tahun. Tetapi sempat meredup dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi mereka sepertinya ingin menyalakan kembali semboyan tersebut. Dalam kemenangan pembuka musim mereka melawan Portland Trail Blazers pada hari Rabu, mereka menggunakan rotasi 12 pemain. Sebelas pemain Warriors yang berbeda turun ke lapangan sebelum 11 menit berlalu. Pemain ke-12 tampil di awal kuarter kedua. Dan, menurut pelatih Steve Kerr, ini akan terus menjadi strateginya sepanjang musim.

Steve Kerr mengatakan, Warriors akan terus memiliki rotasi 12 pemain, membawa timnya ke level baru. Menurut Kerr, dia tidak bisa membenarkan bermain dengan kurang dari 12 pemain di pertandingan pembuka, dan terbukti strategi ini berhasil. Sehingga dia akan terus melakukannya. 

"Kami akan melakukannya," kata Kerr kepada wartawan, setelah menang 139-104 melawan Trail Blazers. "Saya belum pernah bermain dengan 12 pemain sebelumnya, tetapi kami akan melakukannya. Ini tidak mudah bagi siapa pun, tetapi kami harus percaya bahwa, dari satu malam ke malam berikutnya, kami akan menemukan pemain dan kombinasi yang benar-benar cocok."

Golden State bukan satu-satunya tim yang menggunakan bangku cadangan dalam pertandingan pertamanya. Houston Rockets maupun Memphis Grizzlies juga menggunakan 11 pemain pada kuarter pertama. Namun, secara umum, memiliki banyak pemain dalam rotasi yang sulit untuk diatur. 

Namun, jika ada tim yang akan mencoba memainkan 12 pemain, tentu paling masuk akal adalah Warriors. Daftar pemain mereka tidak diisi oleh bintang-bintang seperti pada tahun 2017, tetapi mereka benar-benar dipenuhi dengan pemain yang terbukti berperan. Jika staf pelatih membatasi rotasi pada 10 atau 11, tidak akan jelas siapa di antara mereka yang akan ditinggalkan. 

Kerr mengatakan bahwa ia mempertimbangkan hal tersebut hingga sehari sebelum pertandingan pembukaan. "Dua hari yang lalu, saya berpikir, mungkin saya akan bermain 10 kali saja dan saya harus memberi tahu dua orang ini bahwa mereka akan duduk," katanya. "Dan, saya tidak dapat membenarkannya. Karena mereka semua bermain sangat baik di kamp."

Setelah banyak spekulasi tentang starting five, Kerr memutuskan untuk menurunkan Draymond Green dan Trayce Jackson-Davis di frontcourt dan Andrew Wiggins dan Jonathan Kuminga di wing. Susunan pemain ini tidak memberikan Stephen Curry jarak yang optimal, tetapi pada menit ke-6:42 di kuarter pertama, penembak jitu Buddy Hield menggantikan Kuminga. 

Sekitar semenit kemudian, Gary Payton II menggantikan Jackson-Davis, yang memungkinkan Green untuk bergeser ke posisi center. Sekitar semenit setelah itu, Kevon Looney menggantikan Green di posisi 5 dan Brandin Podziemski menggantikan Wiggins.

Ketika De'Anthony Melton masuk menggantikan Curry pada menit ke-3:19, Golden State memiliki lima pemain cadangan di lapangan. Warriors menggunakan susunan pemain cadangan untuk menutup kuarter ketiga, dan membuka kuarter keempat. Kyle Anderson dan Moses Moody, pemain Warriors ke-11 dan ke-12 yang masuk dalam permainan, keduanya mencatat waktu bermain selama 15 menit.

"Rasanya semua orang yang kami bawa adalah pemain tingkat tinggi," kata Kerr. "Saya tidak bisa membayangkan ada banyak tim di liga yang memiliki kedalaman lebih dari yang kami miliki, jadi itulah yang harus kami andalkan."

Lima menit setelah pertandingan melawan Portland, Warriors tertinggal 12-3, tetapi mereka menyamakan kedudukan pada akhir kuarter pertama, unggul dua digit pada kuarter kedua, dan melakukan serangan yang sudah biasa pada kuarter ketiga untuk membuka permainan. Rotasi tersebut berjalan cukup baik untuk mengalahkan Blazers, Curry dan Green harus duduk selama 16 menit terakhir, tetapi hal itu tidak akan benar-benar diuji hingga Golden State menghadapi persaingan yang lebih ketat.

Dengan kata lain, rotasi  memudahkan Kerr menemukan keseimbangan itu, karena ia memiliki lebih banyak senjaya yang dapat digunakannya. Namun, mau tidak mau, ia harus menyesuaikan pergantian pemain yang telah direncanakannya karena masalah pelanggaran, lawan yang melakukan serangan, atau sejumlah variabel lainnya. Ketika itu terjadi, ia akan memiliki banyak pilihan, tetapi tidak ada yang akan menyenangkan semua orang. (*)

Foto: Athlon Sports

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Grizzlies Hajar Sixers, Pelatih Taylor Jenkins Pecahkan Rekor Waralaba
Russell Westbrook Pemain Pertama Dalam Sejarah dengan 200 Tripel-dobel!
Jayson Tatum & Patrick Mahomes Rebutan Ekspansi Tim WNBA