Daya tarik NBA All-Star Game terus menurun. Barack Obama juga menilai demikian. Presiden Amerika Serikat ke-44 itu berbicara soal All-Star Game saat hadir dalam siniar The Young Man and The Three yang dipandu oleh Tyrese Haliburton.
Sebagai informasi, siniar itu merupakan “lanjutan” dari The Old Man and The Three yang dibawakan oleh JJ Redick. Kini Redick menjadi kepala pelatih Lakers. Kemudian Haliburton menjadi “anak muda” di siniar itu dan ditemani oleh Tommy Alter.
Dalam sambutannya, Obama mengatakan seharusnya para pemain yang terpilih sebagai All-Star harus bangga dengan statusnya. Mereka bertanding di antara pemain terbaik yang menjadi bintang liga.
“Kalian semua harus bangga dengan pertandingan All-Star. Bukan berarti kalian tidak bermain selama musim panas. Kalian tahu cara bermain. Sejujurnya, All-Star Game itu kacau,” kata suami dari Michelle Obama tersebut.
“Menurut saya, orang-orang tidak berupaya. Semua hanya mencoba segala macam. Dulu ada Kobe (Bryant), Michael (Jordan), dan Isiah (Thomas). Mereka benar sungguh-sungguh. Mereka memang tidak bermain seperti musim reguler. Tapi setidaknya mereka tetap ingin menang,” lanjutnya.
Obama blak-blakan tentang isu di All-Star Game. Mantan orang nomor satu di AS itu tidak ragu mengkritik para pemain yang tampil di pertandingan tersebut. Obama mengatakan bagi pemain yang tidak serius bertanding di All-Star Game membuat acara jadi membosankan. Itu berarti mereka sama saja menghina pertandingan.
“Sikap seperti itu seperti menghina permainan. Semua orang harus bersikap lebih baik karena kalian tampil. Ini bisnis, ini pertunjukkan. Anda tidak ingin orang berpikir kalian hanya setengah-setengah,” kata pria yang pernah bersekolah di SDN 1 Menteng itu.
“Lebih serius lah. Masalahnya adalah kalian semua sekarang dibayar sangat banyak meskipun turnamen tengah musim membuatnya lebih banyak dari yang saya harapkan. Lakukanlah sesuatu karena saya tidak akan menontonnya lagi,” ujar Obama.
Golden State Warriors akan menjadi tuan rumah NBA All-Star 2025. Edisi ke-74 itu dijadwalkan pada 16 Februari 2025 di Chase Center, San Francisco. (rag)
Foto: Getty Images