Pada awal Januari 2018, adidas meluncurkan seri baru NMD R1 dengan konstruksi yang telah dimodifikasi agar lebih dapat menunjang performa lari, yang dirilis dengan nama NMD R1 Racer PK. Konstruksi sepatu ini memiliki fitur-fitur utama yang sama seperti NMD R1, antara lain: bagian atas yang berkonstruksi kaus kaki dengan struktur rajutan (primeknit) dan bantalan yang menggunakan Boost pada sepanjang kaki, namun mengalami sedikit modifikasi pada masing-masing struktur bagian atas dan bawah agar lebih suportif.
Karakteristik Konstruksi
Tipe: Netral.
Penggunaan: Latihan dan aktivitas sehari–hari.
Berat: 9.3 oz | Ringan.
Profil:
Sol tengah:
Fitur-fitur penunjang :
Rigiditas-Fleksibilitas:
Bagian Atas
Bagian atas sepatu ini menggunakan konstruksi kaus kaki berstruktur rajutan (primeknit) yang berdaya regang tinggi, sehingga sangat adaptif terhadap kontur kaki. Modifikasi yang dialami pada bagian atas antara lain: terdapat lapisan rajutan tambahan pada sekitar area tepi dan pertengahan lidah untuk meningkatkan elastisitas rajutan, serta menghilangnya plat plastik pada tumit (yang disebut mustache pada NMD R1) dan digantikan oleh lapisan TPU dan kulit. Selain itu plat lubang tali yang pada awalnya menggunakan plastik pada NMD R1 digantikan menjadi tambalan lapisan tekstil tebal sepatu ini.
Bantalan
Struktur bantalan sepatu ini relatif sama seperti versi originalnya, namun terdapat perbedaan pada struktur penyangga bantalan, di mana memiliki penyangga arkus berbahan TPU yang membuat struktur bantalan menjadi melengkung sesuai kontur arkus, menggunakan blok busa EVA yang berukuran lebih besar pada sisi lateral area belakang, dan menggunakan karet solid sebagai penyangga sisi lateral area depan. Dengan demikian sepatu ini memiliki struktur bantalan yang lebih suportif dan lebih mendukung kecepatan transisi dengan adanya plat plastik pada arkus. Sedangkan kualitas daya regang dan daya reaksi pada sepatu ini relatif sama seperti versi originalnya.
Sol Luar
Sol luar sepatu ini memiliki struktur yang mirip seperti versi originalnya, namun terdapat tambahan duri–duri karet pada seluruh permukaan 1/3 area depan untuk meningkatkan kualitas traksi. Sol luar yang berongga-rongga pada area tengah bertujuan untuk mendukung daya regang bantalan Boost.
Kuncian
Sepatu ini memiliki ukuran yang tergolong besar bagi kaki berukuran sedang (D) yang menggunakan nomor ukuran sebenarnya berdasarkan alat Brannock. Besarnya ukuran sepatu ini dapat dirasakan pada 1/3 area depan dan area tumit, yang dapat menyebabkan masalah kuncian dan kestabilan pada saat berlari. Dengan demikian penulis menyarankan untuk mencoba kecocokan setengah nomor ukuran yang lebih kecil terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membelinya.
Kestabilan
Modifikasi struktur bagian atas sepatu terbukti tidak menghasilkan perbedaan yang cukup bermakna dalam hal kualitas kuncian bila dibandingkan dengan versi originalnya. Struktur rajutan yang berdaya regang tinggi, rendahnya rigiditas struktur area tumit, serta sistem pentalian yang minim terkesan kurang cukup adekuat dalam mempertahankan kedudukan kaki pada aktivitas lari. Sementara penambahan struktur penyangga berbahan TPU pada arkus dengan bentuk yang meninggi dapat membantu memperbaiki mekanik langkah untuk mengantisipasi pronasi yang berlebihan.
Kesimpulan
Dibandingkan dengan versi originalnya, modifikasi konstruksi yang dialami Adidas NMD R1 Racer PK tidak menghasilkan perbedaan yang bermakna dalam hal kualitas kuncian bagian atas, namun terdapat peningkatkan kualitas traksi dengan penambahan duri–duri karet pada sol luar, serta peningkatan kualitas kestabilan struktur bantalan dan kecepatan transisi dengan adanya struktur penunjang arkus berbahan plastik yang lebih kokoh. Dengan demikian sepatu ini kurang direkomendasikan sebagai sepatu latihan lari rutin, namun direkomendasikan sebagai sepatu kasual alternatif NMD R1 dengan konstruksi bagian bawah yang lebih suportif dan lebih mendukung aktivitas yang dinamis di medan yang lebih bervariasi.
Foto: Yudi Kardiman