LeBron James tidak ingin menjadi “tameng” bagi Bronny. LeBron dengan tegas menolak saat wartawan menanyai soal putra sulungnya tersebut. LeBron ingin Bronny belajar menghadapi segala sorotan di liga. Sebab, saat ini Bronny sudah menjadi pemain profesional.

Dalam Hari Media pada Senin (14/10) waktu setempat, LeBron mendapat pertanyaan soal pengalamannya bermain dengan Bronny di Lakers. Ayah dan anak tersebut sudah tampil bersama dalam dua gim pramusim.

LeBron menegaskan batasannya. Ia ingin peran sebagai ayah dan pemain profesional dibedakan. Saat di Lakers, mereka berdua adalah pemain profesional. Ia juga yakin Bronny mampu menjawab pertanyaan tersebut.

“Dia (Bronny) sudah jadi pria dewasa. Tanyakan sendiri kepadanya bagaimana menangani hal tersebut,” kata MVP NBA empat kali tersebut dilansir melalui laman Marca.

Sikap LeBron tersebut menunjukkan bahwa dia menghormati kemandirian Bronny. Sementara itu, Bronny sendiri memang tidak hadir dalam sesi media pada Senin. Tapi pesan LeBron jelas: Bronny akan berbicara untuk dirinya sendiri.

LeBron sendiri bangga dengan pencapaian putranya. Bronny menjadi keluarga James pertama yang masuk kuliah. LeBron tidak kuliah. Dia langsung menjadi No. 1 NBA Draft 2003 dari SMA. Kemudian Bronny masuk ke Lakers sebagai No. 55 ronde kedua NBA Draft 20224.

Ini juga bukan pertama kalinya LeBron berbicara tentang caranya memperlakukan Bronny setelah masuk NBA. Pada salah satu episode The Shop yang tayang pada Agustus lalu, LeBron menjelaskan bagaimana komunikasinya dengan Bronny di ranah profesional.

Tentu saja Bronny tidak akan memanggil LeBron dengan sebutan ‘ayah’ selama mereka berdua di area dan kegiatan Lakers. Mereka akan bersikap selayaknya rekan profesional dan pemain basket.

“Dia tidak bisa memanggil ‘ayah’ di tempat kerja. Begitu kami meninggalkan fasilitas dan meninggalkan lokasi, saya bisa menjadi ayah lagi,” kata pencetak poin terbanyak NBA sepanjang masa tersebut. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar