Vince Carter sedang dalam momen paling bahagia dalam hidupnya. Pada Minggu (13/10) waktu setempat di Springfield, Massachusetts, Carter resmi dilantik sebagai anggota Naismith Memorial Basketball Hall of Fame.

Sepupu sekaligus mantan rekan Carter di Toronto Raptors, Tracy McGrady, dan Julius Erving yang memperkenalkan Carter ke atas panggung. Dalam sambutannya itu, Carter mengenang momen-momen terbaiknya di NBA di awal era 2000-an.

“Terima kasih atas kehormatan yang luar biasa ini. Saya sangat menghargainya. Akhirnya saya bisa mendapatkan penghargaan yang tidak banyak pemain bisa dapatkan. Sekarang saya melewati pintu seperti halnya pemain-pemain ikonik lainnya,” kata Rookie of the Year 1999 itu.

Carter masih tercatat sebagai pemain dengan waktu bermain terlama di NBA. Ia berkarier selama 22 tahun, catatan yang sedang disamai LeBron James pada musim ini. Carter menjadi satu-satunya pemain yang aktif di liga selama empat dekade. Ia mencetak lebih dari 25 ribu poin dan masuk delapan All-Star.

Secara khusus, Carter mengucapkan terima kasih kepada Raptor. Tim yang merekrutnya sebagai No. 5 di NBA Draft 1998 dari University of North Carolina. Raptors menjadi tim pertama dan terlama Carter. Ia memperkuat Raptors pada 1998-2004. Carter pula lah yang akan menjadi orang pertama yang jerseinya dipensiunkan oleh Raptors.

“Semuanya berawal dari Raptors. Saya memiliki beberapa momen yang berkesan dengan organisasi yang menciptakan ‘Vinsanity’. Itulah sebabnya, tidak diragukan lagi, saya masuk sebagai Hall of Famer sebagai pemain Raptors,” tuturnya.

Vinsanity sendiri merupakan julukan Carter dari Raptors, selain Air Canada dan Half-Man, Half-Amazing. Julukan Vinsanity merujuk pada kemampuan atletisme Carter yang luar biasa dan sangat menghibur untuk ditonton. Carter terkenal memiliki dunk yang spektakuler. Ia sendiri memenangkan kontes dunk pada 2000 dengan gerakan ikonik ‘reserve windmill’yang membuat penonton terpana.

“Saya hanya ingin menunjukkan kepada dunia kemampuan atletis saya. Saya melakukan beberapa hal dan melakukan pendaratan yang aman. Saya merasa senang pada malam itu (kontes dunk 2000). Setelah dunk pertama, kepercayaan diri saya meluap dan tak terbatas,” kata pria kelahiran 26 Januari 1977 itu. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Grizzlies Hajar Sixers, Pelatih Taylor Jenkins Pecahkan Rekor Waralaba
Russell Westbrook Pemain Pertama Dalam Sejarah dengan 200 Tripel-dobel!
Jayson Tatum & Patrick Mahomes Rebutan Ekspansi Tim WNBA