Legenda basket Michael Jordan dan istrinya Yvette Prieto meluangkan waktu sejenak untuk menghadiri gala tip-off Hall of Fame yang diadakan pada Sabtu malam (12/10) waktu Amerika Serikat. Jordan hadir dalam acara yang penuh cerita dan nostalgia tersebut. Tak lupa dia memberi selamat kepada Vince Carter.
Carter, yang telah memiliki karier yang luar biasa dan akan dilantik sebagai Hall of Famer bersama 12 tokoh terkemuka, termasuk orang-orang seperti dan Seimone Augustus, menerima ucapan selamat yang hangat dari Jordan, sesama alumni Tar Heel dari North Carolina.
"Selamat kawan," kata Jordan, menggarisbawahi pentingnya penghargaan ini.
Momen tersebut sangat menyentuh hati saat Carter dengan hangat menyambut Jordan yang duduk di barisan penonton sebelum gala dimulai. Keduanya berpelukan untuk memberi ucapan selamat, dan Jordan mengungkapkan kekagumannya atas pelantikan Carter yang akan datang ke dalam perkumpulan eksklusif para pemain basket hebat ini.
Istri Jordan, Yvette, turut merayakan, berbasa-basi dengan bangga memperkenalkan ketiga anaknya kepada pasangan legendaris tersebut. Keluarga Carter meliputi putra Vince Jr. dan putri Vayle, keduanya dengan istrinya Sondi, serta seorang putri bernama Kai Michelle dari hubungan sebelumnya.
Vince Carter dan Michael Jordan pertama kali bertemu di University of North Carolina, tempat Jordan menjadi juara nasional pada tahun 1982. Carter, yang mengenakan warna Tar Heel dari tahun 1995 hingga 1998, menorehkan prestasi dengan mencapai Final Four dua kali, mengukuhkan tempatnya dalam sejarah basket perguruan tinggi.
Setelah direkrut sebagai pemain kelima secara keseluruhan pada tahun 1998 oleh Golden State Warriors, perjalanan Carter berubah drastis saat ia ditukar ke Toronto Raptors untuk rekan setimnya di perguruan tinggi Antawn Jamison. Di sana, ia dinobatkan sebagai bintang pertama Raptors, yang menginspirasi banyak orang Kanada untuk mengejar impian mereka di bidang bola basket.
Daftar riwayat hidup yang mengesankan dari ikon berusia 47 tahun ini juga mencakup tugas bersama New Jersey Nets, Orlando Magic, Phoenix Suns, Dallas Mavericks, Memphis Grizzlies, Sacramento Kings, dan Atlanta Hawks, yang berpuncak pada karier 22 tahun yang inovati. Sebuah rekor yang akan ia bagi dengan LeBron James setelah musim 2024-2025 mendatang dimulai.
Dalam wawancara dengan Toronto Star, Carter merenungkan dampak yang diberikan legenda NBA, termasuk Michael Jordan dan Larry Bird, dalam membentuk kariernya. Ia mengungkapkan bagaimana belajar dari pengalaman rekan setim, yang juga pernah bermain bersama para ikon ini, sangat memengaruhi pemahamannya dalam permainan.
"Ketika saya masuk liga, setiap loker memiliki seorang veteran yang punya cerita tentang pemain-pemain hebat dalam permainan kami, dan itu sangat membantu saya," kenang Carter. "Saya bisa mendekati rekan setim saya saat itu, entah itu Dee Brown, Mark Jackson, Charles Oakley, atau Kevin Willis, dan mereka akan bercerita tentang bagaimana mereka mengatasi tekanan menjadi bintang. Wawasan itu sangat berharga bagi pertumbuhan saya sebagai pemain."
Masuknya Carter sebagai bagian dari kelas Hall of Fame 2024 secara resmi diumumkan pada tanggal 6 April 2024. Di samping superstar berusia 47 tahun itu, pemain terkenal seperti Michael Cooper, Walter Davis, Bo Ryan, Charles Smith, Seimone Augustus, Dick Barnett, Harley Redin, Michele Timms, Doug Collins, Herb Simon, dan Jerry West.
Awalnya dijadwalkan pada 16-17 Agustus, upacara penobatan ditunda hingga 12-13 Oktober, penyesuaian yang diperlukan karena jadwal musim panas yang padat, terutama dengan Olimpiade 2024 yang mencuri perhatian. Namun, penundaan itu justru membuat acara tersebut bisa mendapatkan sorotan media lebih besar. (*)
Foto: Newsweek.com