IBL terus berupaya meningkatkan kualitas liga. IBL bekerja sama dengan PP Perbasi untuk membuat program penyaringan wasit khusus liga. Nantinya hanya wasit yang lolos seleksi yang bisa memimpin pertandingan IBL.

IBL mencari setidaknya 45-50 wasit untuk disaring menjadi wasit elit IBL. Ada tahapan program. Calon peserta harus mendaftar dan melengkapi administrasi. Seperti lisensi, indeks massa tubuh, dan beberapa kriteria lain yang ditentukan oleh Perbasi.

Ini menjadi langkah baru IBL. Selama ini untuk penugasan wasit di liga, IBL meminta rekomendasi Perbasi. Kemudian IBL membuat penugasan kepada wasit. Wasit yang ditugaskan langsung memimpin pertandingan.

“Kami ingin level kompetisi dalam tanda kutip di perangkat pertandingan ini juga terjadi. Makanya kami bersama Perbasi membuat sebuah program yaitu kriteria khusus untuk wasit profesional,” kata Junas pada Kamis (10/10) di kawasan Jakarta Selatan itu.

Nantinya IBL dan Perbasi akan memilih 33 wasit elit yang bertugas mulai IBL 2025. Musim baru direncanakan mulai bergulir pada 11 Januari hingga Juli 2025. Format kompetisi dengan kandang-tandang dan diikuti 16 tim peserta.

“Kalau sekarang kan di level nasional ada kategori lisensi C dan sebagainya. Nah, ini kami membuat kriteria khusus untuk bertugas di IBL. (Seleksi) dilakukan Oktober hingga November. Kemudian yang lolos diuji coba di turn up games IBL,” tutur Junas.

Tidak hanya kriteria wasit elit. IBL juga berencana wasit elit itu nanti memiliki parameter untuk meningkatkan kualitas dengan adanya sistem grading. Seperti halnya sistem klasemen di kompetisi.

“Tidak hanya kuantitas. Kualitasnya juga kami ingin tingkatkan dengan pelatihan dan mungkin menggunakan sistem grading. Kalau tim kan ada standing. Ini perangkat pertandingan ada semacam standingnya juga supaya kualitas terjaga,” imbuhnya.

Di sisi lain, IBL juga masih mempertahankan program wasit asing. Tapi penggunaan wasit asing hanya untuk playoff. ”Nanti kita lihat perjalanan musim reguler apakah cukup improve atau tidak. Sementara kami rencanakan pakai wasit asing juga.” (rag)

Foto: IBL

Komentar